Surabaya - Ini pelajaran bagi orangtua yang memiliki balita. Jangan sembrono meninggalkan anak kesayangannya sendiri, apalagi di sekitarnya terdapat mainan yang bisa membahayakan. Kasus yang dialami M Ridho ini semoga tidak terjadi di tempat lain. M Ridho (2), balita asal Wonoayu Sidoarjo yang merupakan anak pertama pasangan Eko (26) dan Ny Ocha (28) ini bernasib naas. Dia terpaksa dilarikan ke RSU dr Soetomo Surabaya setelah 2 butir kelereng nyangkut ke dalam hidungnya. Kepada
detikcom, Ny Ocha mengakui dirinya tidak menyangka kejadian yang membuat dirinya dan keluarga resah ini menimpa anak kesayangannya. Kejadian memilukan ini terjadi saat Ny Ocha menitipkan Ridho kepada adiknya, karena dirinya ada keperluan lain. "Semula adik dan anak saya nonton teve di dalam kamar. Karena anak saya merengek minta diambilkan susu, maka adik saya pergi ke dapur," kata dia saat ditemui di IRD RSU dr Soetomo, Jumat (23/3/2007). Menurut cerita adiknya, saat kembali ke kamar, lanjut Ocha, adiknya melihat Ridho dalam kondisi kesakitan, matanya terbelalak dan nafasnya tersengal-sengal. Ketika dicari tahu penyebabnya, ada kelereng berada di lubang hidungnya. Kontan saja kejadian itu membuat panik. Ridho pun segera dilarikan ke Puskesmas setempat. Oleh petugas Puskesmas, Ny Ocha disarankan untuk merujuk ke RSU dr Soetomo. Setelah dilakukan pemeriksaan, tim dokter RSU dr Soetomo berhasil mengeluarkan 1 butir kelereng setelah melakukan bius lokal. Sedangkan 1 butir kelereng lagi yang berada di tengah-tengah hidung dikeluarkan dengan menggunakan alat khusus. Salah satu tim medis RSU dr Soetomo, dr Martha mengatakan, bila benda tersebut sudah masuk ke dalam saluran pernafasan, maka akan dilakukan operasi. Jika tidak, maka akan mengganggu jalannya pernafasan. "Jika dibiarkan dalam waktu beberapa jam saja, maka akan terjadi infeksi dan gangguan saluran pernafasan," jelasnya. Infeksi ini, lanjut dia, akan membuat mimisan dan mengeluarkan nanah pada anak. Biasanya, akan timbul batuk secara terus menerus. Apalagi, anak pada umur 2 tahun belum mampu bicara apa-apa, sehingga tidak bisa mengeluhkan sakitnya. Martha menyarankan agar para orangtua lebih berhati-hati dan tidak sembarangan menaruh benda-benda kecil. "Untunglah dalam waktu tidak kurang dari 1 jam, kelereng tersebut berhasil dikeluarkan dari lubang hidung Ridho," jelas dr Martha.
(gik/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini