.webp)
Puluhan warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (WNA) dari Lebanon kembali ke tanah air. Mereka kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Senin.
Kembalinya puluhan WNI ini setelah menjalani perjalanan dari Amman, Yordania.
"Kepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima. Sebanyak 20 WNI dan satu WNA menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 pada pukul 07.49 WIB," kata Kasubdit Perlindungan WNI Wilayah Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Akhmad Baihaqie di Tangerang, Senin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan satu WNA yang turut dievakuasi merupakan istri dari WNI yang tinggal di Lebanon. Namun, tidak semua WNI dapat meninggalkan Lebanon karena banyak pertimbangan.
"Misalnya, dengan pertimbangan keluarga, akademis, dan hal lainnya yang tidak bisa diintervensi. Kepada warga kita yang ada di Lebanon, kami mengimbau untuk ikut dalam proses evakuasi, yang saat ini masih terus diupayakan pemerintah Indonesia," kata Baihaqie.
Sebagai informasi, puluhan WNI ini dievakuasi dari Yordania pada Minggu, 6 Oktober 2024. Para WNI itu berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Riau, Jawa Barat, Aceh dan Jawa Tengah.
Diketahui, saling serang antara Israel dan Hizbullah membuat situasi di Lebanon semakin mengkhawatirkan. Konflik tersebut telah menyebabkan ribuan orang tewas di Lebanon, termasuk pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Korban tewas juga ada di pihak militer Israel.
Situasi yang memanas itu membuat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kemlu untuk melakukan evakuasi terhadap WNI di Lebanon. Jokowi menegaskan keselamatan WNI di luar negeri merupakan prioritas pemerintah.
"Kementerian luar negeri, Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa yang sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan warga negara kita dinomorsatukan, evakuasi disegerakan," ujar Jokowi di RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/10/2024).
Saksikan pembahasan lengkapnya hanya di program detikPagi edisi Selasa (08/10). Nikmati terus menu sarapan informasi khas detikPagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!"
(vrs/vrs)
