OTT di Kalsel, KPK 'Buka Puasa' Setelah 8 Bulan Tak Lakukan Tangkap Tangan

OTT di Kalsel, KPK 'Buka Puasa' Setelah 8 Bulan Tak Lakukan Tangkap Tangan

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 07 Okt 2024 09:50 WIB
Gedung baru KPK
Ilustrasi KPK (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

OTT di Labuhanbatu

Sebulan berselang, KPK kembali menggelar OTT di Labuhanbatu, Sumatera Utara pada Kamis (11/2). Lebih dari 10 orang ditangkap dalam operasi tersebut.

Pihak-pihak yang ditangkap itu mulai mantan Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga hingga dari kalangan swasta. KPK juga menangkap kepala dinas dan anggota DPRD. OTT di Labuhanbatu berkaitan dengan suap pengadaan barang dan jasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil gelar perkara kemudian menetapkan empat orang tersangka. Salah satu tersangka ialah Bupati Labuhanbatu saat itu, Erik Adtrada Ritonga. Dia diduga menerima suap hingga Rp 1,7 miliar.

"Kami menetapkan empat orang tersangka. Satu EAR, Bupati Labuhanbatu, SRS anggota DPRD Labuhanbatu, ES swasta, dan FA awasta," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

ADVERTISEMENT

Empat orang tersangka tersebut adalah:

1. Erik A Ritonga (EAR), mantan Bupati Labuhanbatu
2. Rudi Syahputra Ritonga (RSR), mantan anggota DPRD Labuhanbatu
3. Efendy Sahputra (ES alias Asiong), swasta
4. Fazar Syahputra (FS alias Abe), swasta

OTT di Kalimantan Selatan

KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan di Kalimantan Selatan pada Minggu (6/10). Artinya, ada jeda delapan bulan KPK untuk kembali melakukan OTT.

"Benar, KPK melakukan giat penangkapan," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron kepada detikcom, Minggu (6/10).

OTT itu menyasar lingkup Pemprov Kalimantan Selatan. Ada pihak yang diamankan, namun KPK belum membeberkan identitasnya.

"Kejelasannya tunggu lebih lanjut kami masih sedang memeriksa, setelah selesai akan kami update," ujarnya.

Lihat juga Video 'Kejati Bali Tangkap Perangkat Desa Seusai Peras Investor Rp 10 M':

[Gambas:Video 20detik]


(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads