Kepadatan di Stasiun KRL Manggarai berdampak terhadap aktivitas penumpang. Salah satunya Yudi, yang mengurungkan niat pergi ke Bogor karena tak kuat dengan kepadatan di Manggarai.
Yudi, yang merupakan warga Pontianak, Kalimantan Barat, memboyong keluarganya ke Pulau Jawa untuk berlibur di akhir pekan ini. Rencana awalnya, mereka ingin berwisata ke Bogor.
"Saya mau ngajak anak-anak ke Cimory. Tapi nggak jadi deh, padat. Kasihan anak-anak," kata Yudi saat ditemui detikcom di Stasiun Manggarai, Sabtu (5/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun betapa terkejutnya Yudi mendapati kondisi peron hingga gerbong yang membeludak. Setelah menunggu beberapa waktu, Yudi pun mengurungkan niatnya ke Bogor.
"Kaget Saya, info teman biasanya agak landai kalau weekend. Ternyata malah padat. Ada (menunggu) hampir satu jam, nggak ada yang kosong. Padet semua," ucapnya.
"Tadi sudah di peron, lihat kondisi kereta pada desak-desakan, akhirnya kita turun lagi," ujar Yusdi.
Yudi bersama istri dan kedua anaknya memilih beristirahat sejenak sambil mengemper di lantai stasiun. Keluarga kecil itu berencana kembali ke penginapannya yang terletak di Tanah Abang.
"Ini mau pulang dulu ke hotel. Mungkin nanti lagi hari Senin kali ya, kebetulan kita masih sampai Selasa di sini," jelasnya.
Sementara itu, warga Kranji bernama Rini (25) hendak ke Kota Tua untuk menemui temannya. Namun dia memilih beristirahat sejenak menunggu kereta tidak terlalu sesak.
"Kebetulan weekend juga kan, saya mau ketemu teman di Kota Tua. Saya nunggu aja dulu ini, tadi udah tiga kali kereta lewat saya skip karena padat banget, rasanya lebih-lebih dari hari biasa," kata Rini.
Rini juga mengatakan, perjalanan dari Kranji ke Stasiun Manggarai harus berdesakan dengan penumpang lain dari arah Bekasi. Sepanjang perjalanan, dia tidak bisa duduk.
"Biasanya kalau weekend gini, masih bisa duduk di kereta. Yang berdiri gini ya harusnya pas waktu weekday aja," ucapnya.
Simak Video: Penampakan Penumpang di Stasiun Manggarai Membeludak!