Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi PAN Eddy Dwiyanto Soeparno merasa prihatin atas perang yang terjadi di Timur Tengah negara. Dia pun mendorong agar kemerdekaan Palestina bisa terwujud serta mengutuk aksi zionis Israel di Jalur Gaza.
Apalagi, tuntutan pembebasan Palestina juga menjadi resonansi masyarakat. Bukan hanya Indonesia tetapi juga masyarakat dunia internasional. Oleh karena itu, MPR berharap ke depan semangat menyuarakan pembebasan Palestina dari penjajahan akan semakin besar. Hal itu diungkapkan olehnya di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
"Sekarang ini eskalasi konflik Israel Palestina semakin luas. Dibutuhkan upaya-upaya yang semakin makin besar untuk menghentikan penyerangan terhadap Gaza dan melepaskan Palestina dari penjajahan. Kita tidak boleh lelah, dan harus terus memperjuangkannya di berbagai forum dunia," kata Eddy dalam keterangan, Jumat (4/10/2024) .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski kegentingan antara Israel dengan Palestina dan negara-negara Timur Tengah kian memanas, Eddy Soeparno tidak sependapat jika pemerintah harus mengirimkan pasukan perdamaian ke daerah konflik.
Menurutnya, pemerintah harus fokus terhadap upaya-upaya diplomasi. Karena diplomasi merupakan alat yang sangat tangguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
"Kita bisa menjadikan diplomasi sebagai alat untuk mencapai apa yang dituju, menyampaikan apa yang diinginkan. Agar dunia bisa mendengar bahwa derita masyarakat Palestina itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia," tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya, saat menyampaikan pidato pengangkatan sebagai Ketua MPR terpilih periode 2024-2029 Ahmad Muzani menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi keamanan global yang tengah bergejolak.
Menurutnya, kondisi tersebut, bukan tidak mungkin akan ikut menyeret Indonesia ke dalam konflik. Karena itu Muzani meminta Pemerintah bertindak aktif memadamkan api peperangan yang bergejolak di Gaza dan mengentaskan Palestina dari penjajahan menjadi negara merdeka.
(anl/ega)