Heli yang Ditemukan di Deli Serdang adalah Bolco TNI AD

Jakarta - Sebuah bangkai helikopter ditemukan di Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang. Di dekat bangkai heli, terdapat juga tulang belulang manusia. Berdasarkan penelusuran detikcom, Kamis (22/3/2007), bangkai heli ini merupakan heli Bolco TNI AD yang jatuh pada 22 Agustus 1994. Pencarian terhadap heli dengan kode BO-105 ini gagal, sehingga pencarian terhadap bangkai heli dan para awaknya dihentikan. Kisah misteri hilangnya heli BO-105 ini berakhir setelah Rabu (21/3/2007) kemarin, dua warga Deli Serdang Herman Naibaho dan Buksen Tarigan menemukan bangkai heli ini di dasar jurang di Pancur Batu, Deli Serdang. Heli ini menghilang dan jatuh tidak lama setelah lepas landas dari bandara Polonia Medan pada 22 Agustus 1994. Saat itu, heli tersebut sedang bergerak menuju Deli Serdang mengangkut sejumlah awak dari perusahaan pembuat iklan yang akan membuat iklan rokok di Deli Serdang. Belum diketahui secara pasti, berapa jumlah awak heli tersebut. Namun, dipastikan para awaknya meninggal dunia di tempat. Sementara pencarian heli dan korban juga dihentikan, setelah Tim SAR tidak berhasil menemukan titik jatuhnya heli milik TNI AD itu. Kini, heli itu ditemukan setelah hilang selama 13 tahun. Salah satu penumpang heli itu dipastikan bernama Diaz Barlean, warga Bandung yang sangat kepincut dengan Wanadri. Padahal, Diaz bukanlah anggota Wanadri. Diaz merupakan kawan karib Edi Murfi, anggota Wanadri Bandung. Atas kepincutnya terhadap Wanadri, Diaz bahkan sampai membuat kalung identitas Wanadri, meski salah. Dan kalung besi bertuliskan 'Diaz Barlean, Badai Rimba 1984' ditemukan di dekat bangkai heli. Menurut Edi Murfi, Diaz Barlean salah menuliskan Badai Rimba 1984. "Seharusnya Badai Rimba itu angkatan 1986," tutur Edi saat dihubungi detikcom. Yang masih memunculkan misteri adalah klaim penemuan tulang belulang Diaz Barlean pada tahun 1996, atau dua tahun setelah heli ini hilang. Tulang belulang yang diklaim jenazah Diaz Barlean itu pun diterima keluarganya dan tulang belulang itu pun dimakamkan. Benarkah tulang belulang yang ditemukan pada 1996 itu benar tulang belulang jenazah Diaz Barlean? Agak meragukan. Karena ternyata di sekitar heli ditemukan banyak tulang belulang manusia. Diperkirakan tulang belulang Diaz berada di sekitar heli ini. Padahal, lokasi jatuhnya heli ini belum pernah tersentuh tangan manusia selama ini. (asy/asy)