Penjambret Ibu Gendong Bayi di Bogor Ternyata Seorang Mahasiswa

Penjambret Ibu Gendong Bayi di Bogor Ternyata Seorang Mahasiswa

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 03 Okt 2024 12:36 WIB
Efin, mahasiswa penjambret ponsel ibu gendong bayi di Bogor ditangkap polisi
Foto: Efin, mahasiswa penjambret ponsel ibu gendong bayi di Bogor ditangkap polisi. (Solihin/detikcom)
Bogor -

Efin Pratama (23) ditangkap polisi karena menjambret ibu Gendong bayi di Bogor Timur, Kota Bogor. Efin berstatus sebagai seorang mahasiswa.

"Yang sangat kita sayangkan, dia (pelaku Efin) mahasiswa. Mahasiswa di (kampus) Bogor," kata Waka Polresta Bogor Kota AKBP Guntur M Tariq, Kamis (3/10/2024).

Ketika ditanyai polisi, Efin mengaku sebagai mahasiswa di salah satu kampus swasta di Bogor. Efin berdalih menjambret untuk memenuhi kebutuhan biaya kuliah dan cicilan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kebutuhan sehari-hari. Cuma untuk bayar (cicilan) motor saja sama bayar kuliah," kata Efin ketika menjawab pertanyaan polisi.

Efin ditangkap polisi usai menjambret wanita berinisial SP yang sedang menggendong bayi di Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Tak lama kemudian, Efin Ditangkap polisi ketika hendak menjual handphone korban dengan sistem COD.

ADVERTISEMENT

"Pada 1 September sekitar pukul 10.35 WIB, telah terjadi kasus 365 (Pencurian dengan kekerasan), seorang ibu-ibu membawa balita atau anak berumur 9 bulan, diambil handphonenya oleh seorang pelaku," kata Waka Polresta Bogor Kota AKBP Guntur M Tariq ketika menggelar konferensi pers, Kamis (3/10/2024).

Alhamdulillah Satuan Reserse Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Timur, kurang dari 1X24 jam berhasil mengungkap pelakunya atas nama inisial EP kelahiran 2001. Jadi setelah dilakukan pengambilan barang (handphone korban), barang tersebut dijual dengan cara COD," imbuhnya.

(sol/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads