Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Demokrat Prioritaskan AHY

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, Demokrat Prioritaskan AHY

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Kamis, 03 Okt 2024 08:50 WIB
Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Annisa/detikcom)
Foto: Herzaky Mahendra Putra (dok /detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat (PD) menanggapi soal jatah menteri di pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan partainya akan mengutamakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi menteri dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Demokrat jelas yang terdepan dan tentu utama tentu kami Mas AHY, sedangkan untuk nama nama lain masih dikeep dulu oleh Ketum kami Mas AHY dan Pak Prabowo, karena bagaimana pun kami semua sebagai kader semua siap menerima apapun arahan dari ketum kami dan apapun keputusan dari presiden terpilih," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (2/10/2024).

Herzaky mengatakan partainya sudah mempersiapkan kader terbaik jika diminta untuk membantu pemerintah Prabowo-Gibran. Dia menyebut kader di daerah juga sudah disiapkan agar setelah pelantikan Prabowo-Gibran, bisa langsung melaksanakan janji-janji politik saat kampanye.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi semua kader kami sudah mempersiapkan dan dipersiapkan oleh Ketum kami Mas AHY untuk mengawal dari berbagai tingkatan ya, dan juga di berbagai daerah sudah kita persiapkan dengan baik sehingga pelantikan nanti kita semua sudah gaspol ya tanpa ngerem untuk bisa mewujudkan janji, mimpi besar pak Prabowo untuk Indonesia," ujarnya.

Senada dengan Herzaky, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Demokrat sudah menyiapkan kader terbaik jika dipercaya Prabowo mengisi kursi kementerian.

ADVERTISEMENT

"Sejak awal kami tegaskan, ini sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Kami menaruh kepercayaan sepenuhnya kepada Pak Prabowo, berapa kursi yang akan dipercayakan dan kementerian mana saja yang menjadi pos penugasan kader-kader utama dan terbaik Partai Demokrat," kata Kamhar.

Kamhar mengatakan partainya memiliki banyak kader profesional dan teknokratik. Dia menyebut kader Demokrat siap membantu pemerintahan Prabowo.

"Yang perlu kami tegaskan bahwa, Partai Demokrat memiliki banyak kader profesional, teknokratik yang siap membantu Pemerintahan Pak Prabowo di berbagai sektor. Ini sejalan dengan keinginan Pak Prabowo untuk membentuk zaken kabinet," kata Kamhar.

Golkar Minta Jatah Lebih dari 5

Sementara itu, seperti diketahui, Partai Golkar sebelumnya menanggapi kabar keinginan mereka mendapat jatah menteri di pemerintahan Prabowo Subianto berjumlah lima kursi. Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji mengaku menginginkan jumlah yang lebih banyak agar bisa berkontribusi lebih ke masyarakat.

"Saya berdoa lebih (dari lima) tapi kan kita nggak tahu Pak Prabowo maunya berapa, tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," kata Sarmuji di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10).

Sarmuji mengatakan saat ini Ketua Umum Bahlil Lahadalia masih terus menjalin komunikasi dengan Prabowo mengenai jatah menteri. Dia menyerahkan keputusan kepada Prabowo sebagai presiden terpilih.

Kendati demikian, Sarmuji menegaskan partainya telah mengidentifikasi kader-kader terbaik yang diusulkan untuk menjadi menteri.

"Tapi kita sudah identifikasi kader-kader baik kita yang siap masuk ke dalam kabinet. Urusan siapa nanti yang masuk kita serahkan kepada Pak Prabowo," imbuh dia.

Simak Video: AHY Soal Peluang Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Kita Tunggu Saja

[Gambas:Video 20detik]



(whn/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads