Kemhan Serahkan 769 Unit Alpalhankam untuk 3 Matra TNI, Panser-Tank Harimau

Kemhan Serahkan 769 Unit Alpalhankam untuk 3 Matra TNI, Panser-Tank Harimau

Taufiq Syarifudin - detikNews
Rabu, 02 Okt 2024 17:53 WIB
TNI terima ratusan unit Alpahankam dari Kemhan RI.
TNI terima ratusan unit Alpahankam dari Kemhan RI. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Peralatan itu diberikan ke satuan Mabes TNI, Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

Alpalhankam yang diserahkan terdiri dari Kendaraan Tempur, Kendaraan Taktis, Kendaraan Khusus, Sepeda Motor Listrik, Kendaraan Operasional dan Kendaraan Angkut Pasukan. Penyerahan itu dilakukan di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2024).

"Dalam hal ini (penyerahan) melalui Kemhan yaitu berupa kendaraan panser, tank kendaraan lainnya sejumlah 769 unit dan ini akan diserahkan, didistribusikan ke TNU AD, (Angkatan) Laut dan (Angkatan) Udara," ujar Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada wartawan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 769 unit Alpalhankam itu diproduksi oleh empat perusahaan berbeda. Diantaranya PT Pindad, PT Len, PT Sentra Surya Ekajaya dan PT Praba Cipta Mandiri.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan, pihaknya menyerahkan sejumlah kendaraan tempur. Ia menyebut kendaraan tempur itu merupakan satu upaya modernisasi kendaraan tempur Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kita serahkan yang terdiri dari Pandur, kita sebut 8x8 sebanyak 23 unit, kemudian Harimau kita serahkan 8, kemudian Anoa, ada Komodo, juga Maung V3 ada sekitar 250 unit," kata Abraham Mose.

Abraham Mose melanjutkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan dan inovasi untuk modernisasi alat pertahanan.

"Kita akan melengkapi kendaraan tempur kita dengan drone-drone intai, kemudian baru saja kita launching produk kita yaitu anti-drone jammer, juga kita akan demokan pada saat HUT TNI," ungkapnya.

Abraham mengatakan selama 2023-2024 sudah ada sejumlah kendaraan tempur yang dirilis untuk TNI. Ongkos produksinya diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah.

"Perkiraan kurang lebih 24 hampir 25 Triliun dan ini kita berharap dengan adanya penyerahan hari ini membangkitkan kembali kepercayaan dengan produksi dalam negeri terutama dalam hal ini Pindad, sehingga kita bisa mendapatkan kontrak-kontrak. Mudah-mudahan lebih besar lagi," jelasnya.

Abraham mengucapkan terimakasih kepada Kemhan yang telah memberi kepercayaan untuk memproduksi kendaraan tempur. Hal ini membuat Pindad terus eksis membantu dunia militer Indonesia.

"Pada hari ini kita membuktikan kita menyerahkan kendaraan tempur itu untuk mendukung operasional TNI," ucapnya.

Berikut daftar Alpalhankam yang diterima TNI:
1. Panser Pandur Produksi PT Pindad sejumlah 23 Unit
2. Tank Harimau Produksi PT Pindad sejumlah 8 Unit
3. Panser Anoa (Basic) Produksi PT. Pindad sejumlah 9 Unit.
4. Panser Komodo Apc (Basic) Produksi PT. Pindad sejumlah 4 Unit
5. Rantis 4x4 Apc, Rantis 4x4, Rantis 4x4 V3 Dan Ransus 4x4 Missile Launcher Produksi PT Sentra Surya Ekajaya sejumlah 12 Unit
6. RBB (Rigid Bouyancy Boat) Produksi PT. Praba Cipta Mandiri sejumlah 8 Unit
7. Kendaraan Maung V3 produksi PT Pindad sejumlah 250 unit
8. Truk Angkut Pasukan sejumlah 250 Unit
9. Sepeda Motor Listrik Produksi PT. Len sejumlah 200 Unit

Lihat juga Video 'Tampang 2 Kapal Tempur TNI AL yang Dibikin di Lampung':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads