Kantor Perekrut Pekerja di Jaksel Akhirnya Balikin Duit Pelamar Usai Dimediasi

Kantor Perekrut Pekerja di Jaksel Akhirnya Balikin Duit Pelamar Usai Dimediasi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 02 Okt 2024 17:32 WIB
Jakarta -

Keributan terjadi di kantor rekrutmen pekerja di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi yang mengetahui keributan langsung mendatangi kantor tersebut.

"Petugas mendapat informasi ada keributan, lalu mendatangi lokasi," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustioni saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/10/2024).

Penyelesaian keributan antara pelamar dan kantor rekrutmen pekerja itu dicapai lewat mediasi. Pihak kantor rekrutmen pekerja bersepakat mengembalikan uang yang diminta dari pelamar kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana dilakukan mediasi, dan kantor tersebut mengembalikan uang administrasi pelamar kerja," kata Kompol Widya.

Keributan itu terjadi pada Senin (30/9) pagi di sebuah kawasan rumah kantor (ruko) di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jaksel. Keributan itu memang dipicu pelamar kerja yang dimintai sejumlah uang oleh kantor perekrut pekerja itu.

ADVERTISEMENT

Momen keributan di kantor rekrutmen itu juga terekam kamera warga dan videonya beredar di media sosial (medsos).

Dimintai konfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Ivo Amelia, mengatakan sejumlah pelamar kerja meminta agar uang dikembalikan. Pihak perusahaan akhirnya mengembalikan uang setelah dimediasi pihak kepolisian.

"Kemarin anggota Pawas dan anggota Reskrim di PT SAS dalam bidang rekrutmen tenaga kerja. Perusahaan itu didatangi tiga pelamar yang meminta dikembalikan uang administrasi. Sempat ribut, cuma setelah ada anggota, dimediasi. Uangnya akhirnya dikembalikan," ujar AKP Ivo.

Dia mengatakan belum ada pihak yang melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh perusahaan rekrutmen pekerja tersebut. Dia mengatakan Polsek Kebayoran Lama terbuka untuk menerima laporan dari korban yang merasa dirugikan.

Polsek Kebayoran Lama belum mengusut dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan rekrutmen pekerja tersebut karena belum ada pihak yang mengaku mengalami kerugian. Dia mengatakan situasi di lokasi kondusif.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Belum ada (laporan), karena dari PT tersebut sudah mengembalikan. Kami terbuka bila ada korban ingin melapor," ucap AKP Ivo.

Kasus Serupa Sebelumnya

Kasus dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan rekrutmen pekerja terjadi pada akhir Agustus lalu. Saat itu, Satpol PP Kebayoran Lama bersama anggota TNI AD mendatangi kantor tidak berizin yang menipu pelamar kerja.

"Hari ini kami Satpol PP Kebayoran Lama dan Babinsa Cipulir melakukan sidak atau pengecekan kantor yang diduga merugikan banyak orang," kata Kasatpol PP Kebayoran Lama Dian Citra, dilansir Antara, Jumat (23/8).

Kantor yang diduga menipu pelamar kerja itu berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jaksel. Satpol PP melakukan inspeksi mendadak (sidak) setelah menerima sejumlah laporan dari warga bahwa kantor yang bergerak di bidang rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja tersebut.

Kabar soal kantor menipu pelamar kerja itu juga viral melalui media sosial (medsos) TikTok. Kantor yang telah beroperasi selama tiga bulan itu meminta biaya dan mengulur-ulur waktu untuk proses penempatan pekerjaan.

Hasil sidak, Satpol PP tak mendapatkan bukti perizinan dari kantor perekrut kerja tersebut alias tidak resmi.

"Kita lihat perizinannya ternyata kosong dan temuan ada beberapa orang yang juga merasa kecewa atas kantor tersebut," ujarnya.

Atas temuan tersebut, Satpol PP Kebayoran Lama telah membuat berita acara untuk menggelar sidang tindak pidana ringan (tipiring) menindaklanjuti pelaku penipuan tersebut. Diharapkan adanya sidang tipiring bisa memastikan kerugian warga dan memberikan sanksi untuk memberikan efek jera bagi pelaku.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads