Momen La Nyalla Peluk Sultan Najamudin Saat Kalah Voting Ketua DPD

Momen La Nyalla Peluk Sultan Najamudin Saat Kalah Voting Ketua DPD

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 02 Okt 2024 02:43 WIB
Anggota DPD La Nyalla Mattalitti pun memeluk Sultan Najamudin.
Anggota DPD La Nyalla Mattalitti pun memeluk Sultan Najamudin (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Sultan Baktiar Najamudin terpilih menjadi Ketua DPD RI periode 2024-2029 melalui voting atau pemungutan suara. Anggota DPD La Nyalla Mattalitti pun memeluk Sultan Najamudin.

Momen itu terjadi saat penghitungan suara pemilihan pimpinan DPD, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/10/2024). Mulanya, pimpinan sidang sementara membacakan satu persatu surat suara.

Sultan tampak unggul dalam proses penghitungan suara tersebut. Sedangkan, La Nyalla tertinggal jauh dari Sultan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saat masih proses penghitungan suara itu, La Nyalla terlihat menghampiri Sultan. La Nyalla kemudian memeluk Sultan, yang disambut oleh Sultan.

Setelah proses penghitungan suara selesai, para anggota DPD terdengar bersolawat. Kemudian, komedian Alfiansyah Komeng pun terlihat memeluk Sultan.

ADVERTISEMENT

Diketahui, ada dua paket calon pimpinan DPD. Diantaranya terdiri dari kubu La Nyalla Mattalitti dan Sultan Najamudin.

Total 151 dari 152 anggota menggunakan hak suaranya. Berikut dua paket calon tersebut:

Paket satu memperoleh 56 suara, dengan susunan:

Ketua La Nyalla Mattalitti

Wakil Ketua Nono Sampono

Wakil Ketua Elviana

Wakil Ketua Andi Muh Ihsan


Paket dua memperoleh 95 suara, dengan susunan:

Ketua Sultan Baktiar Najamudin

Wakil Ketua GKR Hemas

Wakil Ketua Yorrys Raweyai

Wakil Ketua Tamsil Lirung

(amw/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads