Wanita Begal Taksi Online di Surabaya, Ngaku Perlu Duit ke Australia

Wanita Begal Taksi Online di Surabaya, Ngaku Perlu Duit ke Australia

Aprilia Devi - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 22:25 WIB
begal driver taksi online di Surabaya
Mobil taksi online yang dibegal oleh wanita di Surabaya (Aprilia Devi/detikcom)
Surabaya -

Seorang wanita, Maria Livia (23), membegal sopir taksi online, Pujiono, di Kota Surabaya, Jawa Timur. Pelaku mengaku membutuhkan uang untuk pergi ke Australia.

Dilansir detikJatim, pelaku memesan taksi online di kawasan Surabaya Timur dengan HP orang lain. Kemudian datanglah korban membawa mobil Daihatsu Sigra Putih nopol L-1867-CAS. Sesampainya di kawasan Perumahan Royal Park Residence Gunung Anyar, pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dengan tali tasnya.

"Karena korban ini melawan, akhirnya dia (pelaku) mengeluarkan pisau yang sengaja dia bawa dari rumah, di dalam tasnya diambil pisau ditusuk ke leher korban," kata Kapolsek Gunung Anyar Iptu Sumianto Harsya, Selasa (1/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena kesakitan, korban pun memberontak dan keluar dari mobilnya. Pelaku langsung mengendarai mobil korban. Setelah itu, diduga panik, pelaku menabrak salah satu mobil warga hingga roda depan mobil korban rusak. Pelaku lalu ditangkap security perumahan tersebut dan melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.

"Dari sisir TKP (polisi) menemukan korban tergeletak pinggir jalan dengan ada pisau masih menempel di lehernya. Korban lantas dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif," ungkap Harsya

ADVERTISEMENT

Polis menyebut motif pelaku adalah mencari uang untuk berangkat ke Australia. "Motif sementara pelaku ingin menguasai mobilnya. Dia butuh uang untuk pergi ke luar negeri, ke Australia untuk liburan sekaligus bekerja di sana," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Aksi Begal Sadis di Bandung Barat, Korban Dikepung-Diserang Pakai Sajam':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads