Ini Profil Singkat 10 Capim KPK yang Sudah di Tangan Jokowi

Ini Profil Singkat 10 Capim KPK yang Sudah di Tangan Jokowi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 17:37 WIB
Gedung baru KPK
Foto: Ilustrasi gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)

6. Ida Budhiati

Kemudian ada nama Ida Budhiati yang dikenal sebagai mantan anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Dikutip dari laman DKPP, Ida menjabat sejak 2012 atau saat kepemimpinan Profesor Jimly Asshiddiqie.

Ida merupakan doktor jebolan Universitas Diponegoro. Sebelumnya, Ida juga pernah menjabat sebagai anggota KPU Jawa Tengah.

7. Johanis Tanak

Johanis Tanak merupakan Wakil Ketua KPK. Sebelumnya, nama Johanis termasuk dalam calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Johanis Tanak memiliki latar belakang sebagai jaksa. Ia sempat memegang jabatan penting lainnya, seperti Direktur Tata Usaha Negara Negara Kejaksaan Agung Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pada tahun 2019, Johanis Tanak ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK. Kemudian, nama Johanis Tanak diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.

8. Michael Rolandi Cesnanta Brata

Kemudian ada juga nama Michael Rolandi Cesnanta Brata yang merupakan mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI. Dikutip dari laman Bank DKI. Pria kelahiran Bogor ini pernah mengenyam pendidikan di FE UI.

ADVERTISEMENT

Ia kemudian dikenal sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Anggota Komite Remunerasi & Nominasi PT Bank DKI. Kini, ia menjabat sebagai Komisaris PT Bank DKI sejak 14 Desember 2022.

9. Poengky Indarti

Selanjutnya ada nama Poengky Indarti. Poengky adalah anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024. Ia memulai kariernya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya periode 1993-2000, Poengky mendapatkan jabatan pertama pada tahun 1998 sebagai Wakil Direktur Bidang Operasioal. Selain mengabdi di LBH Surabaya, Poengky juga dikenal sebagai pengacara yang mengangkat isu-isu tentang penindasan masyarakat di Surabaya.

Pada tahun 2000, Poengky pindah ke Jakarta. Dia melanjutkan karier di bidang yang sama, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH). Poengky bekerja membantu KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) pada Divisi Kampanye dan Hubungan Internasional. Ia juga ikut mendirikan Imparsial The Indonesian Human Right Monitor (Imparsial). Anggota Kompolnas ini juga dikenal sebagai Dewan Pakar Hoegeng Awards 2023 dan 2024.

10. Setyo Budiyanto

Terakhir, ada nama mantan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto. Irjen Setyo menjabat jabatan ini dan menggantikan Irjen Mulyatno.

Selanjutnya pati Itwasum Polri ini ditugaskan di Kementerian Pertanian dan ia pun naik pangkat menjadi Komjen.


(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads