Uji Coba Underpass Batutulis Bogor, Polisi: Potensi Kecelakaan Tinggi

Uji Coba Underpass Batutulis Bogor, Polisi: Potensi Kecelakaan Tinggi

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 14:07 WIB
Pemkot Bogor bersama Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan uji kelaikan pembangunan underpass Batutulis. (M Sholihin/detikcom)
Foto: Pemkot Bogor bersama Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan uji kelaikan pembangunan underpass Batutulis. (M Sholihin/detikcom)
Bogor -

Pemkot Bogor bersama Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan uji kelaikan pembangunan underpass Batutulis, Kota Bogor. Polisi menyoroti minimnya radius tikungan yang berpotensi menyebabkan macet hingga kecelakaan.

Ujicoba kelaikan jalan dilakukan menggunakan dua bus besar pada Senin (30/9). Penggunaan dua bus tersebut karena jalur ini sering dilalui wisatawan dan jadi jalur alternatif menuju Cigombong hingga Sukabumi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Herry Antasari mengatakan, uji coba dilakukan sebagai landasan penerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Dia mengatakan jalan tersebut milik Pemkot Bogor dan harus dipertanggungjawabkan bersama pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena bagaimanapun juga setelah ini berfungsi, tentu ini menjadi tanggung jawab daerah. Dan nanti akan menjadi jalan daerah karena masuk jalan kota. Sehingga, tanggung jawabnya akan ada di Pemkot bersama-sama dengan pihak kepolisian," kata Herry, Selasa (1/10/2024).

Proyek pembangunan Underpass Batutulis merupakan program dari Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) wilayah Bogor-Sukabumi. Underpass dibangun sebagai bagian penataan dan solusi kemacetan di sekitar Stasiun Batutulis.

ADVERTISEMENT

Herry mengatakan, perlu ada solusi di beberapa tikungan di jalur menuju underpass yang dinilai terlalu sempit. Kondisi ini dikhawatirkan menimbulkan kemacetan ketika dua bus berlawanan arah bertemu di tikungan.

"Jadi, ketika ada kendaraan besar yang berselisih jalan di tikungan yang tajam, lingkungannya harus dipastikan tidak menjadi masalah (kemacetan) ke depannya," kata Herry.

Polisi Sebut Rawan Kecelakaan

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Ardi Wibowo mengatakan tikungan underpass Batutulis memiliki radius yang kecil, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan besar ketika berpapasan. Kondisi ini dinilai berpotensi menimbulkan kemacetan hingga rawan kecelakaan.

"Saat uji coba menggunakan kendaraan bus besar, didapati simpang jalan Batakal Jalur underpass Batutulis memiliki radius tikung yang kecil. Sehingga tidak dapat di lalui kendaraan dari kedua arah secara bersama-sama," kata Ardi dihubungi terpisah.

"Potensi kecelakaan lalu lintas yang tinggi akibat dari minimnya radius tikung," imbuhnya.

Selain itu, kata Ardi, perlu penambahan dan perbaikan pemasangan rambu di lokasi. Tebingan di sekitar underpass yang rawan longsor, juga jadi hal penting yang diperhatikan pelaksana proyek Underpass Batutulis.

"Penempatan rambu-rambu lalu lintas yang perlu di perbaiki. Potensi bencana longsor di sekitar Jalur underpass Batutulis," kata Ardi.

(sol/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads