Atasan Lihat Korban Dipukul Rekan Kerja hingga Nyaris Buta, tapi Tak Dicegah

Atasan Lihat Korban Dipukul Rekan Kerja hingga Nyaris Buta, tapi Tak Dicegah

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 01 Okt 2024 12:33 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono)
Jakarta -

Seorang karyawan swasta di Tanah Abang, Jakarta Pusat, berinisial AS menjadi korban perundungan (bullying) hingga matanya nyaris buta. Korban mengatakan atasannya menyaksikan perundungan tersebut, namun tidak melerai.

"Saat itu korban didampingi dengan atasannya, namun diduga ketika adanya pemukulan tersebut atasannya tidak melakukan upaya pencegahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).

Pada hari kejadian, korban dengan pelaku sempat akan dilakukan mediasi. Namun demikian, pelaku langsung memukul ke arah mata korban hingga pecahan kaca matanya mengenai kornea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pelaku tidak terima mau didamaikan atau dimediasi, sehingga langsung memukul mata korban yang mengenai kacamatanya dan pecahannya masuk ke dalam mata sebelah kanan merobek kelopak dan kornea mata hingga berdarah," ucapnya.

Jalani Operasi Mata

ADVERTISEMENT

Korban mengatakan aksi perundungan tidak terjadi sekali saja. Korban mengaku kerap dirundung oleh terduga pelaku.

"Awal kejadian, menurut keterangan korban, dirinya sudah sering kali dirundung atau di-bully oleh pelaku dengan menyentil telinga korban," kata Ade Ary

Korban harus menjalani operasi mata akibat luka yang dideritanya. Pelaku mengaku akan membiayai biaya pengobatan, namun ingkar janji. Mata kanan korban saat ini tidak bisa berfungsi normal karena aksi perundungan tersebut.

"Pelaku berjanji akan bertanggung jawab biaya pengobatannya sampai sembuh. Namun diduga pelaku ingkar janji untuk membiayai pengobatannya hingga selesai. Akibat kejadian tersebut, mata sebelah kanan tidak bisa melihat. Namun, setelah dioperasi, mata korban bisa melihat namun buram," ucapnya.

(wnv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads