Black Box Garuda Bisa Dibaca
Rabu, 21 Mar 2007 12:06 WIB
Jakarta - Cockpit Voice Recorder (CVR), salah satu bagian dari kotak hitam Garuda GA-200 yang sempat tidak bisa dibaca oleh Austalian Transportation Safety Beareau (ATSB) ternyata sudah bisa dibaca. CVR itu bisa 'diselamatkan' setelah dikirim ke pabriknya di Honey Well, Seattle, Amerika Serikat (AS)."CVR yang dulu tidak bisa dibaca setelah dibawa ke Honey Well ternyata bisa di-recovery," kata Ketua Tim Investigator KLNKT Untuk Garuda GA 200 Prof Mardjono Siswo Sumarno saat dihubungi di Jakarta, Kamis (21/3/2007). Setelah berhasil di-recovery, pada Minggu 18 Maret lalu CVR sudah dibawa kembali ke Australia dari pabriknya di Seattle, AS. "Sekarang CVR itu disimpan di brankas ATSB," kata Mardjono.Mardjono mengatakan, pada malam nanti tiga orang dari KNKT akan bertolak ke Australia untuk mengambil data-data dari CVR itu. Ketiga orang itu adalah Prof Mardjono, Frans Wenas dan Kapten FX Nurcahyo. Musibah Garuda GA-200 terjadi 7 Maret lalu di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Sebanyak 21 penumpang dan seorang awak kabin Garuda tewas.
(mar/nrl)