Seorang pria nekat menjadi anggota TNI AL gadungan dan masuk area gladi HUT TNI di Monas, Jakarta. Pria berinisial JGK itu mengenakan seragam TNI AL dan sempat membuat vlog di Monas.
Dalam video yang beredar, pria tersebut memasuki area Monas, yang sedang menjadi area latihan atau gladi HUT ke-79 TNI. Di tengah area Minas, pria itu mengenakan pakaian dinas harian (PDH) TNI AL.
Pria tersebut mengatakan atribut pangkat letnan dua (letda). Dia pun mengenakan kacamata sebagai pelengkap pakaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada bajunya, pria tersebut terlihat memasang beberapa brevet di dada kiri. Sementara di dada kanan, dia memasang papan namanya, namun dalam posisi asimetris.
Bahkan beredar video bahwa pria tersebut sempat membuat vlog di area Monas. Dia berbicara dengan bahasa Indonesia dan Inggris.
TNI AL Gadungan Ditangkap
TNI AL memberi penjelasan terkait diamankannya pria mengaku perwira TNI AL itu. Pria tersebut diamankan pada Jumat (27/9).
"Prajurit Pusat Polisi Militer TNI (Puspom TNI) yang sedang melaksanakan pengamanan menjelang pelaksanaan Upacara HUT Ke-79 TNI berhasil mengamankan seorang TNI AL gadungan yang menyamar sebagai Perwira Rohani Lantamal VII Kupang bertempat di Lapangan Silang Monas," demikian keterangan TNI AL di situs resminya, Senin (30/9/2024).
Kasus itu terungkap saat anggota Puspom TNI melihat seorang pria yang mengenakan PDH TNI AL berpangkat Letda sedang jalan di area Monas. Anggota Puspom TNI lalu menangkap dan memeriksa pria yang mengenakan PDL TNI AL.
Diketahui, pria tersebut mendatangi Monas untuk menyaksikan latihan upacara HUT ke-79 TNI di Monas dengan menumpangi bajaj. Anggota Puspom TNI lalu menangkap pria tersebut hingga kemudian diketahui bahwa pria tersebut ialah anggota TNI gadungan.
"Karena kecurigaan terhadap pelaku yang menggunakan atribut TNI tidak sesuai ketentuan, prajurit dari Puspom TNI segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan ternyata terbukti bahwa pelaku adalah perwira TNI AL gadungan," jelasnya.
Diduga Melakukan Penipaun
Setelah dilakukan pendalaman, ternyata pelaku telah melakukan penipuan di wilayah Lantamal VII Kupang. Karena itu, pelaku selanjutnya dibawa menuju Lantamal VII Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
JGK lalu dibawa menuju ke Lantamal VII Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Diduga ada sejumlah orang yang menjadi korban penipuan JGK dengan modus ditawarkan lulus pendaftaran TNI AL.
"Melakukan penipuan hingga puluhan juta terhadap warga NTT yang berniat mendaftar TNI AL dengan menjanjikan kelulusan," demikian keterangan TNI AL di situsnya, Senin (30/9/2024).
JGK diamankan di Monas pada Jumat (27/9) saat anggota TNI masih melakukan latihan geladi perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI di kawasan Monas. Penipuan yang dilakukan JGK telah dilaporkan korban.
"Penipuan dilakukan pelaku sekitar bulan Agustus 2024 lalu dan korban penipuan segera melaporkan penipuan tersebut kepada Pomal Lantamal VII," katanya.