3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Versi Jubir

3 Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Versi Jubir

Mulia Budi - detikNews
Minggu, 29 Sep 2024 07:23 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Prabowo pun menyampaikan pidato dalam penetapan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Prabowo-Gibran (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Siapa saja yang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi tanda tanya. Namun, Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkap syarat-syarat menjadi menteri Prabowo.

"Tadi, tiga syarat tadi," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Hotel Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Dahnil mengatakan syarat yang pertama adalah calon menteri harus memiliki integritas dan komitmen antikorupsi. Syarat berikutnya ialah kompetensi dan syarat ketiga yakni loyalitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama itu adalah mereka yang di dalam kabinet itu harus punya integritas, kenapa? Karena komitmen Pak Prabowo kan ada pelantikan selama ini terkait dengan komitmen antikorupsi, itu yang ingin dipastikan pak Prabowo. Kedua, itu terkait dengan kompetensi, itulah kenapa sejak awal Pak Prabowo menyampaikan ingin membentuk zaken kabinet terlepas dari partai politik maupun dari luar partai politik tapi harus zaken harus ahli," kata Dahnil.

Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak memberi keterangan pers di depan Rumah Prabowo, Jakarta, Senin (22/4/2024).Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)

"Kemudian yang ketiga, loyal. Loyalitas ini penting bagi Pak Prabowo ingin memastikan ketika di dalam kabinet, ketika di dalam koalisi pemerintahan. Maka kapten kapalnya itu adalah Pak Prabowo, panglimanya itu adalah Pak Prabowo. Dan mereka yang menjadi menteri Pak Prabowo harus tegak lurus dengan agenda-agenda pembangunan yang sudah dibuat Pak Prabowo," tambahnya.

ADVERTISEMENT

KIM Prioritas

Lebih lanjut, Dahnil mengatakan pemilihan menteri di kabinet Prabowo akan memprioritaskan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM). Meski begitu, dia mengatakan Prabowo terbuka dengan siapapun untuk menjadi menterinya asalkan memenuhi tiga syarat tersebut.

"Ya tentu yang prioritas adalah dari Koalisi Indonesia Maju. Nah kemudian juga Pak Prabowo mempertimbangkan proporsionalitas dari usulan kelompok masyarakat, misalnya ormas ya, bisa usulan kelompok profesi buruh, tani dan nelayan, juga usulan-usulan relawan dan sebagainya. Jadi, Pak Prabowo mendengar semua pihak, tentu keputusan akhir ada di tangan Pak Prabowo," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Simak Video: Kala Prabowo Bakal Usung Konsep Zaken Kabinet

[Gambas:Video 20detik]



Isu 44 Kementerian

Dahnil sendiri merespons kabar yang beredar mengenai jumlah kabinet Prabowo akan diisi dengan 44 kementerian. Dahnil belum bisa memastikannya.

"Nah, itu juga saya belum tahu dan belum dipastikan, sekarang masih dalam proses terkait dengan jumlah. Nanti Pak Prabowo yang akan umumkan," kata Dahnil.

Dahnil menegaskan jumlah kementerian di Kabinet Prabowo akan bertambah. Dia mengatakan akan ada kementerian yang dipisah dan digabung.

"Yang jelas akan bertambah," ujar Dahnil.

"Memang ada Kementerian yang akan dipecah, ada Kementerian yang juga Kementerian yang akan digabung di merger. Ada Kementerian yang tadinya dipecah nanti ada jadi badan, ada juga yang digabung dan lain sebagainya," imbuhnya.

Dia mengatakan Prabowo sudah mengantongi sejumlah nama untuk menjadi menterinya. Namun, dia menuturkan Prabowo masih mempertimbangkan usulan nama menteri dari kalangan partai politik, ormas hingga kelompok profesi.

"Yang jelas Pak Prabowo sudah mengantongi beberapa nama, beliau sedang menimbang dan mempertimbangkan semua nama-nama itu baik yang diusulkan oleh partai politik maupun yang diusulkan oleh kelompok lain. Jadi bukan hanya dari partai politik, juga ada usulan dari ormas ya, yang mengusulkan ke Pak Prabowo ada dari kelompok profesi dan sebagainya," ujarnya.

Lebih lanjut, Dahnil mengaku tak tahu apakah Azwar Anas hingga Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Prabowo. Dia mengatakan susunan kabinet akan diumumkan oleh Prabowo.

"Saya nggak tahu kalau itu, yang tahu Pak Prabowo," ujarnya.

Simak Video: Kala Prabowo Bakal Usung Konsep Zaken Kabinet

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads