Bamsoet Puji Peluncuran Buku 'Green Democracy' Karya Sultan Najamudin

Bamsoet Puji Peluncuran Buku 'Green Democracy' Karya Sultan Najamudin

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2024 16:29 WIB
Bamsoet di Peluncuran Buku
Foto: MPR
Jakarta -

Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mengapresiasi peluncuran buku 'Green Democracy' karya Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin. Buku ini disebut menjadi refleksi dan bahan evaluasi atas performa demokrasi serta kebijakan pembangunan berkelanjutan.

"Green democracy yang disampaikan dalam buku ini adalah demokrasi yang relevan dengan ke-Indonesiaan. Demokrasi bangsa yang sarat dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya musyawarah dan gotong royong. Demokrasi yang jelas bertujuan pada peningkatan kualitas hidup dan kehidupan bangsa Indonesia," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024).

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri peluncuran buku 'Green Democracy' di Jakarta, Jumat (27/9) malam. Ketua DPR RI ke-20 ini menegaskan demokrasi adalah salah satu pilar utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lebih dari sekadar sebuah sistem, kata Bamsoet, demokrasi mencerminkan komitmen terhadap keadilan, keterwakilan dan partisipasi aktif masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perjalanannya, demokrasi memiliki sejumlah tantangan yang dihadapi, seperti kurangnya akses terhadap partisipasi politik, pengaruh politik uang, serta penyebaran disinformasi yang dipadukan dengan kondisi tingkat literasi masyarakat yang rendah. Sehingga menjadikan demokrasi hanya sebagai stempel untuk melegitimasi kekuasaan.

"Karena itu, perlu perhatian serius dari semua pihak untuk menanggulangi tantangan tersebut agar dapat memastikan sistem demokrasi kita berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan seluruh lapisan masyarakat. Diperlukan sebuah komitmen bersama untuk memperkuat sistem demokrasi melalui penguatan checks and balances antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta peningkatan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat," kata Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan dalam konteks kehidupan global yang terus berkembang, tidak dapat diabaikan adanya urgensi untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ekologi dan keberlanjutan dalam sebuah konsep demokrasi.

Konsep green democracy muncul dengan menekankan pentingnya menciptakan keseimbangan antara demokrasi yang inklusif dan keberlanjutan lingkungan. Konsep ini mengajak untuk berpikir holistik tentang bagaimana sistem politik dapat mewakili masyarakat secara menyeluruh. Bukan hanya mewakili kepentingan segelintir orang atau kelompok, serta merespon tantangan ekologis.

"Sebagai bangsa yang bertujuan mencapai kemakmuran merata dan berkelanjutan, buku ini mengajak kita untuk mengadopsi pendekatan yang mengintegrasikan dimensi sosial dan ekologis dalam sistem demokrasi yang selaras dengan cita-cita bangsa. Dengan prinsip-prinsip green democracy, kita memiliki panduan untuk mewujudkan demokrasi yang lebih adil, inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Bamsoet.




(ncm/ncm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads