Sebuah aliran sungai di Semplak Barat, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tampak mengering meski saat ini mulai memasuki musim hujan. Warga setempat bernama Komar (60) menyebut sudah sebulan sungai tersebut kering.
"Sudah ada sebulan (sungai kering), lagi dicor yang saluran di sananya di Cilendek," kata Komar saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/9/2024).
Dia mengatakan kondisinya sama setiap harinya. Air sungai hanya sesekali mengalir saat hujan turun. Setelahnya, aliran sungai kembali kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang-kadang ada sedikit kalau hujan, airnya jadi nampung di sini," tuturnya.
Air sungai tersebut memang tak digunakan warga untuk keperluan sehari-hari. Namun, menurutnya, dampak sungai mengering tersebut yaitu beberapa usaha pemancingan tutup.
"Nggak, aliran buat sawah biasanya dulunya. Kadang-kadang dipakai banyak kolam pancing, banyak pemancingan kan, pakai air ini. Yang punya kolam-kolam di bawah. Sekarang pemancingan juga banyak yang bangkrut gara-gara kering," imbuhnya.
Sementara warga lainnya bernama Anwar (46) mengatakan aliran sungai yang kering menimbulkan masalah sampah. Dia menyebut masalah sampah cukup kompleks, karena melibatkan banyak masyarakat.
![]() |
"Sampah susah ditangani, sekarang di sini bisa orang-orang nggak buang sampah, coba di sana," keluh Anwar.
Pantauan di lokasi, memang terlihat tak ada aliran air di sungai tersebut. Sungai tersebut berada di sekitar area Lanud Atang Sendjaja.
Tumpukan sampah plastik hingga kemasan tampak menumpuk di aliran sungai. Terlihat sungai tersebut mengalir hingga ke kawasan Kecamatan Rancabungur.
Simak juga Video: Video Penyelamatan Bocah Terjebak di Tengah Sungai Meluap di Cianjur