Penculik Bocah SD Tangsel Kini Tak Berkutik

Penculik Bocah SD Tangsel Kini Tak Berkutik

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2024 07:09 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (A Prasetia/detikcom)

Kronologi Penculikan

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Kemas Arifin mengatakan korban diculik pada Senin, 23 September 2024, sore. Saat itu korban yang baru pulang sekolah dihampiri pelaku. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa orang tuanya sedang berada di rumah sakit.

"Korban ditanya oleh seorang laki-laki yang tidak dikenal dan mengatakan bahwa orang tua korban sedang berada di rumah sakit di daerah Parung. Sehingga korban mau untuk diajak oleh pelaku dan menaiki sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku," kata Kemas kepada wartawan, Rabu (25/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga kemudian mencari tahu keberadaan korban. Pada malam harinya sekitar pukul 20.15 WIB kakak korban mendapati korban tengah berjalan tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Kakak korban melihat korban sedang berjalan sendiri di samping SMP 23 Tangsel yang berlokasi tidak jauh dari korban dijemput," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Stop Child Violence and Trafficking. Stop Violence Against Children, child bondage in angle image blur , Human Rights Day concept.Ilustrasi penculikan (Getty Images/iStockphoto/Tinnakorn Jorruang)


Korban Dicabuli Tersangka

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penculikan siswi sekolah dasar (SD) berusia 9 tahun di Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Hasil penyelidikan sementara, diduga korban dilecehkan pelaku.

"Dugaan sementara ada tindakan asusila, namun nanti akan didalami," kata Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi kepada wartawan, Kamis (26/9).

Alvino mengatakan saat ini korban sudah diberi pendampingan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Sementara itu, pihak kepolisian juga memburu pelaku.

"Pendampingan korban UPTD PPA," ujarnya.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads