Sekelompok pria berbatik mengeroyok tukang nasi uduk dan warga di Bogor Barat, Kota Bogor. Tiga orang pelaku ditangkap polisi.
Pengeroyokan ini terjadi pada Minggu, 8 September 2024 malam. Saat itu sekelompok pelaku dalam keadaan mabuk melintas di lokasi.
Para pelaku yang baru pulang kondangan itu melintas sambil menggeber-geber knalpot motor. Hal ini menimbulkan kebisingan sehingga warga menegurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak terima ditegur, para pelaku lantas memukul tukang nasi uduk dan warga yang berada di lokasi. Setelah itu, para pelaku melarikan diri.
Tiga Pelaku Ditangkap
Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi. Pihak kepolisian bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tiga orang pelaku.
"Melakukan penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan TKP Kelurahan Balumbangjaya, Kecamatan Bogor Barat. (Pelaku) yang ditangkap tiga orang," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Jumat (27/9/2024).
Aji mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap adalah Erikson Tampubolon (28), Robby Sulaeman (28), dan Reza Pramudya (23). Ketiga pelaku ditangkap di dua lokasi berbeda pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Pelaku Robby ditangkap di kawasan Monas, dia sedang bekerja memasang tenda. Dua pelaku lainnya (Erikson dan Reza) ditangkap di Bogor," kata Aji.
Dua Orang Jadi Tersangka
Hasil pemeriksaan sementara ini, polisi baru menetapkan dua orang sebagai tersangka pengeroyokan. Satu pelaku lainnya masih didalami keterangannya.
"Yang dua sudah jadi tersangka, yang satu lagi dateng ke TKP setelah kejadian selesai dengan alibi abis ngaterin cewenya," kata Aji.
Baca di halaman selanjutnya: dalam keadaan mabuk
Satu Pelaku Lain Diburu
Saat ini ketiga pelaku masih jalani pemeriksaan di Polresta Bogor Kota, sementara satu pelaku lain masih dikejar.
"(Masih) melakukan interogasi terhadap pelaku untuk mengetahui keberadaan pelaku yang lain. Info terakhir (pelaku Syaeful) lari ke wilayah Jakbar, kita masih pengejaran," imbuhnya.
Pulang Kondangan Mabuk
Polisi mengungkapkan para pelaku mengeroyok korban dalam kondisi mabuk minuman keras. Mereka melakukan pengeroyokan sehabis pulang dari kondangan.
"Robby Sulaeman mengaku, saat di acara undangan, minum minuman keras, kemudian saat perjalanan pulang terjadi keributan dengan warga Cilubang Sabit, lalu mengeroyok korban bersama teman-temannya bernama Reza Pramudya, Erikson Tampubolon, dan Syaeful," beber Aji.
Duduk Perkara Pengeroyokan
Lurah Blumbangjaya, Deni, menjelaskan duduk perkara pengeroyokan tersebut. Para pelaku saat itu melewati sekelompok pemuda yang sedang nongkrong sambil menggeber-geberkan knalpot motor.
"Berawal dari sekelompok pemuda yang memakai batik pulang kondangan, melewati kelompok pemuda Balumbangjaya yang sedang nongkrong. Sekelompok pemuda berbatik tersebut lewat (sambil) menggeber-geber motor," kata Lurah Balumbangjaya Deni saat dihubungi wartawan, Senin (9/9).
"Kemudian ditegur dan (pelaku) tidak terima, sehingga terjadi pengeroyokan kepada beberapa pemuda yang nongkrong tersebut," sambungnya.
Deni menyebut kasus tersebut sudah ditangani Polresta Bogor Kota. Ia berharap warga, khususnya pemuda, di Balumbangjaya tidak melakukan tindakan yang memicu tindakan kriminal.
"Diimbau kepada warga Balumbangjaya, khusus para pemuda, untuk tidak nongkrong sampai larut malam. Orang tua harus lebih aktif mengawasi anak-anaknya, menghindari menjadi korban ataupun menjadi pelaku tindak kriminal," kata Deni.