Perlawanan Caleg Terpilih Tia Rahmania ke PN Jakpus Usai Dipecat PDIP

Perlawanan Caleg Terpilih Tia Rahmania ke PN Jakpus Usai Dipecat PDIP

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Sep 2024 07:24 WIB
Tia Rahmania
Tia Rahmania (Foto: Dok. Instagram tiarahmania_bantenofficial)

Ronny mengatakan, berdasarkan aturan internal partai, perbuatan itu melanggar kode etik dan disiplin partai. Maka, kata Ronny, pada 30 Agustus 2024 pihaknya mengirimkan surat beserta hasil persidangan Mahkamah Partai ke KPU.

"Kemudian pada tanggal 3 September 2024, Komite Etik dan Badan Kehormatan DPP PDI Perjuangan menyidangkan pelanggaran etik Saudara Tia Rahmania atas pemindahan perolehan suara partai ke perolehan suara pribadi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Komite Etik memutuskan Tia Rahmania bersalah dan dijatuhkan sanksi tegas pemberhentian dari anggota partai. Maka tanggal 13 September DPP PDI Perjuangan mengirimkan surat pemberhentian Tia Rahmania ke KPU," ungkapnya.

"Dan pada tanggal 23 September 2024 kemarin, KPU merilis keputusan KPU 1206/2024 tentang penetapan calon terpilih anggota DPR RI," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

PDIP Siap Hadapi Gugatan

PDIP pun siap menghadapi gugatan Tia Rahmania. Ronny mengatakan PDIP telah melakukan proses sesuai dengan undang-undang.

"Terkait dengan ke depannya, apabila ada hal-hal yang lainnya, apakah ada upaya hukum. Tentunya kami dari partai sudah melakukan proses ini sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik, dan ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga kita, dan peraturan partai di internal kita," kata Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy.

"Jadi silakan saja, tentunya nanti kita akan lihat ke depannya dan kita akan hadapi," sambungnya.

Simak Video 'PDIP Pecat Anggota DPR Terpilih Tia Rahmania karena Penggelembungan Suara':

[Gambas:Video 20detik]

Saksikan Live DetikPagi:


(lir/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads