Fakta Baru soal Kali TKP Penemuan 7 Jasad di Bekasi

Fakta Baru soal Kali TKP Penemuan 7 Jasad di Bekasi

Wildan Noviansah, Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 27 Sep 2024 07:19 WIB
enemuan tujuh mayat remaja laki-laki yang mengambang di Kali Bekasi menggemparkan publik. Lokasi ditemukan ke tujuh mayat tersebut di bantaran Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Kali Bekasi, lokasi penemuan 7 mayat remaja. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Bekasi -

Polisi mengungkap fakta baru terkait temuan 7 mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi. Ketujuh orang remaja itu diduga melompat ke kali karena takut adanya patroli polisi.

Sebagai informasi, ketujuh korban ditemukan pada Minggu (22/9) pagi hingga membuat warga heboh. Dari penyelidikan sementara, diduga ketujuh korban nekat menceburkan diri ke kali untuk menghindari patroli kepolisian. Mereka menceburkan diri pada Sabtu (21/9) dini hari.

Polisi melakukan prarekonstruksi untuk mengetahui di mana para remaja itu melompat hingga tewas. Ada fakta terungkap bahwa di kali tersebut terdapat lekukan dalam pada dasar sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, RS Polri telah mengidentifikasi sisa 5 jenazah. Dengan demikian, total sudah 7 jenazah yang telah teridentifikasi.

Ketujuh jenazah tersebut diserahkan kepada keluarganya masing-masing. Polisi menyampaikan keprihatinan dan dukacita atas kejadian ini.

ADVERTISEMENT

Lekukan Dalam di Dasar Kali

Tujuh orang remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga melompat ke sungai lantaran takut akan patroli kepolisian. Dari hasil penyelidikan sementara, ada lekukan yang cukup dalam di lokasi korban melompat.

"Kalau keterangan penjaga pintu air di situ, di situ ada penjaga ketinggian air. Keterangan saksi tersebut (mengatakan) di situ ada semacam lekukan dasar sungai yang cukup dalam," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh kepada wartawan, Kamis (26/8/2024).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh.Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh. Foto: Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Audy Joize Oroh. (dok. Istimewa)

Meski demikian, belum diketahui pasti kedalaman lekukan tersebut. Audy menyebut lokasi tempat korban melompat juga pertemuan aliran dua sungai besar.

"Jadi memang lokasi sungai itu kan pertemuan dua sungai besar, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas. Nah itu kita belum mengukur kedalamannya. Dari pengamanan visual memang cukup dalam pertemuan dua sungai itu," ujarnya.


Prarekonstruksi di Kali Bekasi

Polisi telah melakukan prarekonstruksi di Kali Bekasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lokasi di mana para korban itu meloncat.

"Kami baru prarekonstruksi, hari Senin kemarin. Kalau olah TKP pada saat penemuan jenazah kami langsung lakukan olah TKP," ujar Audy.

Audy mengatakan prarekonstruksi digelar untuk mengetahui rangkaian peristiwa yang terjadi. Mulai dari korban berkumpul hingga nekat melompat ke kali diduga takut patroli polisi.

"Prarekonstruksi untuk mengetahui kondisi tempat penemuan jenazah, kemungkinan tempat terjun atau lompat itu," ujarnya.

Lihat Video 'Tangis Histeris Keluarga saat 5 Jenazah Kali Bekasi Dipulangkan':

[Gambas:Video 20detik]

Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....

Seluruh Jenazah Sudah Teridentifikasi

RS Polri telah mengidentifikasi sisa 5 jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. Dengan demikian, total sudah tujuh jenazah teridentifikasi.

"Tim sudah berhasil mengidentifikasi 5 jenazah," kata Karumkit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Brigjen Prima Heru Yuliartono, dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2024).

Berikut data identitas kelima jenazah tersebut:

1. Jenazah bernomor PM 0047 cocok dengan data AM004, teridentifikasi sebagai Muhammad Farhan, laki-laki, 20 tahun, alamat Gang Makam Pedurenan RT 01 RW 02 Kelurahan Pedurenan, Bekasi, Jawa Barat. Jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA, sidik jari, data gigi, ciri medis dan property.

2. Jenazah nomor PM0043 cocok dengan data AM003 teridentifikasi sebagai Rizky Ramadhan, laki-laki, 15 tahun dengan alamat Ciketing Selatan RT 002/007, Keluarahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Jenazah teridentifikasi berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property.

3. Jenazah nomor PM004 cocok dengan data AM007 teridentifikasi sebagai Ridho Darmawan, laki-laki, 15 tahun , alamat Kampung Gedung Gede, Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property

4. Jenazah nomor PM0046 cocok dengan data AM005 teridentifikasi sebagai Resky Dwicahyo, laki-laki 16 tahun, alamat Ciketing Selatan RT 003/007 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis dan property

5. Jenazah nomor PM0049 cocok dengan data AM006 teridentifikasi sebagai Vino Satriani, laki-laki 15 tahun, alamat Kelapa Dua RT 008/09 Desa Pedurenan, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat berdasarkan DNA, data gigi, ciri medis, dan property

"Dengan demikian seluruh jenazah teridentifikasi," kata Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan di lokasi yang sama.

Sebelumnya, 2 jenazah laki-laki yang tewas di Kali Bekasi telah teridentifikasi. Keduanya ialah Muhammad Rizki (19) dan Ahmad Davi (16).

RS Polri mengumumkan identitas 5 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi.RS Polri mengumumkan identitas 5 mayat yang ditemukan di Kali Bekasi. (Devi P/detikcom)

Jenazah Diserahkan ke Keluarga

RS Polri kemudian melakukan serah terima jenazah kepada keluarga masing-masing. Serah terima jenazah dilakukan pada Kamis (26/9) kemarin.

"Hari ini juga akan dilakukan penyerahan jenazah kepada keluarganya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/9).

Ade Ary menambahkan RS Polri menyiapkan peti mati dan ambulans untuk mengantar jenazah ke alamat rumah masing-masing. Hal ini merupakan wujud misi kemanusiaan Polri dalam menangani kasus penemuan 7 mayat di Kali Bekasi.

"Pihak Rumkit menyiapkan peti jenazah, ambulans, setelah diserahterimakan diantarkan ke keluarga, agar keluarga dapat memakamkan secara wajar. Inilah misi kemanusiaan yang kami lakukan dalam menanggulangi atau menindaklanjuti peristiwa ini," jelas Ade Ary.

Lihat Video 'Tangis Histeris Keluarga saat 5 Jenazah Kali Bekasi Dipulangkan':

[Gambas:Video 20detik]

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads