Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau RSUD Abdul Rivai di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, untuk memeriksa kelengkapan fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut. Jokowi menilai rumah sakit tersebut dalam kategori baik karena telah memiliki standar yang baik.
"Ya ini rumah sakit dokter Abdul Rivai di Berau ini saya kira sangat baik karena telah memiliki masterplan untuk mengembangkan rumah sakitnya menjadi sebuah rumah sakit yang memiliki standar yang baik," kata Jokowi usai meninjau RSUD Abdul Rivai, Berau, Kalimantan Timur, Kamis (26/9/2024).
Namun Jokowi menyebut ada beberapa peralatan yang harus diganti di rumah sakit tersebut karena telah berusia lama. Jokowi meminta Kemenkes untuk segera melakukan penggantian dan melengkapi peralatan yang minim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita lihat beberapa alkes misalnya CT scan itu sudah 14 tahun yang lalu sehingga perlu (diganti), kalau bisa akan kita usahakan tahun ini, atau paling tidak nanti pemerintahan baru 2025 rencana untuk penambahan CT scan, kemudian mamografi, cath lab, perlengkapan ICU semuanya akan di sediakan, akan disiapkan dari pemerintah," ujarnya.
Jokowi mengatakan pemerintah daerah harus membangun ruangan di rumah sakit tersebut. Ia menyebut untuk menghadirkan peralatan yang lengkap, luas rumah sakit juga perlu ditambah.
"Tapi pemerintah daerah mestinya yang membangun ruangannya, membangun gedungnya tapi tadi kalau juga tadi kementerian kesehatan saya akan bicara juga dengan presiden terpilih untuk juga menyiapkan anggaran dari APBN agar fisiknya juga segera selesai," ujarnya.
Jokowi sempat menyoroti alat cuci darah yang masih minim. Menurutnya, alat tersebut memang masih minim di beberapa daerah.
"Ya itu di semua rumah sakit, sama, kasusnya sama, kesulitannya sama yang berkaitan dengan cuci darah, sama semua, saya kira kementerian kesehatan akan melakukan tahapan tahapan untuk menyelesaikan masalah itu," ucapnya.
(eva/knv)