Tak Hanya Cambuk, Ibu di Medan Juga Injak dan Pukuli Anaknya

Tak Hanya Cambuk, Ibu di Medan Juga Injak dan Pukuli Anaknya

Finta Rahyuni - detikNews
Kamis, 26 Sep 2024 09:48 WIB
Medan -

Siswi SD di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), inisial K (6) ternyata tak hanya dicambuk oleh ibunya, DF (38), menggunakan tali pinggang. Korban juga diduga dipukuli dan diinjak oleh pelaku.

Polisi mengatakan korban kini masih menjalani perawatan. Korban mengalami sejumlah luka akibat penganiayaan itu.

"Ada bekas luka pukulan yang kita lihat masih memar. Jadi butuh waktu untuk pulih kembali," kata Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun, dilansir detikSumut, Rabu (25/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan itu terjadi di rumah pelaku dan korban di Jalan Pasar 1, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (20/9). Teddy menyebut penganiayaan itu sudah cukup sering dilakukan pelaku.

Bahkan anak laki-laki pelaku lainnya berinisial V (11) juga menjadi korban penganiayaan. Namun penganiayaan yang dilakukan pelaku itu tidak separah yang dialami korban K.

ADVERTISEMENT

"Adapun yang terjadi terhadap anak perempuannya dilakukan penganiayaan dengan menggunakan tali pinggang. Itu sempat terjadi penganiayaan dengan selain memukul badannya, ada juga memijak perutnya, dari CCTV yang ada. Korban anak perempuannya yang agak parah, kalau yang laki-laki tidak, tapi ini sudah sering terjadi yang dilakukan ibu kepada seorang anak," ujarnya.

Teddy menyebut penganiayaan itu terungkap setelah guru korban melihat punggung korban mengalami luka-luka. Setelah itu, peristiwa itu dilaporkan kepada petugas Polrestabes Medan.

Teddy mengatakan penganiayaan itu diduga dipicu gegara stiker sekolah korban hilang.

"(Motif) mungkin kesal, biasa kalau seorang ibu lagi banyak beban pasti pelampiasannya adalah kepada anak," sambungnya.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads