.webp)
Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) berkomitmen untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Jakarta Timur dengan melakukan intervensi terhadap 231 balita yang mengalami masalah gizi. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Dharma Wanita PAM JAYA dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jakarta Timur.
Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi dalam waktu lama yang berdampak pada pertumbuhan anak, terutama tinggi badan yang berada di bawah standar. Hal ini menjadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah dan berbagai pemangku kepentingan, termasuk PAM JAYA.
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa air bersih perpipaan memiliki peran krusial dalam menurunkan angka stunting. Saat ini, PAM JAYA melayani 68,28 persen atau 938.036 pelanggan dengan jaringan pipa sepanjang 12.172 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditargetkan mencakup 100 persen pada tahun 2030, yang mana memerlukan peningkatan jumlah pelanggan menjadi sekitar 2 juta, produksi air hingga 32.950 liter per detik, dan jaringan pipa sepanjang 19.234 km.
Melalui kolaborasi ini, PAM JAYA tidak hanya membantu di Jakarta Timur tetapi juga di wilayah lain seperti Kepulauan Seribu, dengan target mencakup 1.000 balita pada tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan akses air bersih yang berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat.
(prf/ega)
