Kompolnas Ungkap Ada Kode 'Pesta' Tawuran Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi

Kompolnas Ungkap Ada Kode 'Pesta' Tawuran Terkait 7 Mayat di Kali Bekasi

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 17:44 WIB
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti. Dokumen Istimewa
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti (dok. Istimewa)
Jakarta -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap adanya indikasi tawuran antargeng di balik kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Kota Bekasi. Kompolnas mengatakan ada kata 'pesta' dijadikan sebagai kode berkumpul untuk tawuran antargeng.

"Kami sempat mewawancarai tiga tersangka yang terbukti membawa sajam. Mereka menjelaskan bahwa kata 'pesta' adalah kode untuk tawuran," kata komisioner Kompolnas Poengky Indarti berdasarkan hasil supervisi dan gelar perkara bersama Polres Metro Bekasi Kota, saat dimintai konfirmasi, Rabu (25/9/2024).

Poengky menyebut, pada malam kejadian, terdapat sekitar 50 orang yang berkumpul di titik kumpul yang disepakati untuk tawuran. Mereka membawa senjata tajam hingga mengonsumsi minuman keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama, kata Poengky, Tim Patroli Polrestro Bekasi Kota tengah menjalankan tugas patroli. Tim kepolisian itu mendapat informasi akan ada tawuran antargeng dan langsung menuju ke tempat berkumpul geng tersebut.

Pengky mengatakan para remaja langsung bergegas membubarkan diri saat melihat tim patrol kepolisian. Mereka lari ke perkampungan hingga melompat ke sungai.

ADVERTISEMENT

"Beberapa orang yang melompat ke sungai, ada yang diselamatkan Tim Patroli Presisi," ucap Poengky.

"Mereka mengaku kelompok geng berlarian karena takut akan melakukan tawuran dan bawa senjata tajam," imbuhnya.

Sebagai informasi, ketujuh korban ditemukan pada Minggu (22/9) pagi hingga membuat warga heboh. Dari penyelidikan sementara, diduga ketujuh korban nekat menceburkan diri ke kali untuk menghindari patroli kepolisian. Mereka menceburkan diri pada Sabtu (21/9) dini hari.

Terkini, RS Polri Kramat Jati menyatakan telah mengidentifikasi dua jenazah remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. RS Polri masih mengidentifikasi lima jenazah lain.

Jenazah pertama yang diidentifikasi ialah Muhammad Rizki, yang diidentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis atau ciri-ciri medis, atau properti barang kepemilikannya. Rizki beralamat di Kampung Bojong Menteng RT 01 RW 01, Kelurahan Bojong Menteng, Rawalumbu, Kabupaten Bekasi.

Sementara itu, jenazah kedua yang teridentifikasi adalah laki-laki bernama Ahmad Davi (16), yang teridentifikasi berdasarkan data gigi, sidik jari, medis, dan properti. Davi beralamat di Bantargebang Utara RT 02 RW 04, Kelurahan Bantargebang, Bekasi.

(ond/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads