Sahroni Kecam Pembunuh Bocah Dilakban: Super Sadis, Pantas Dihukum Mati

Sahroni Kecam Pembunuh Bocah Dilakban: Super Sadis, Pantas Dihukum Mati

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 13:29 WIB
Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni (dok. Istimewa)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengecam keras pembunuhan anak yang ditemukan dengan muka dilakban di Lebak, Banten. Dia meminta para pembunuh tersebut dihukum mati.

"Ini jelas peristiwa kriminal yang bukan hanya super sadis, tapi juga melukai nurani seluruh orang yang membacanya," kata Sahroni saat dihubungi, Rabu (26/9/2024).

Sahroni menilai sudah pantas bila para pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Bahkan, kata dia demi keadilan dan hati nurani rakyat, para pembunuh bocah itu pantas dihukum mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi demi keadilan dan hati nurani rakyat, saya minta pelaku-pelaku diproses hukum yang seberat-beratnya. Saya rasa sudah pantas juga apabila dikenakan hukuman mati," ucap dia.

Lebih lanjut, Bendum Partai NasDem ini juga menyoroti maraknya kasus-kasus sadis kepada anak-anak belakangan ini. Dia menilai tidak ada efek jera terhadap para pelaku.

ADVERTISEMENT

"Saya melihat kasus-kasus sadis ke anak-anak ini mulai marak, seolah tak ada efek jera dari hukuman-hukuman sebelumnya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap lima pelaku pembunuhan anak yang ditemukan dengan muka dilakban di Lebak. Beberapa motif pembunuhan terungkap mulai dari masalah utang, hingga hubungan asmara sejenis.

Polisi menangkap 5 orang tersangka dalam kasus ini. Selain Saenah dan Rahmi, yang menjadi otak kejadian, tiga tersangka lainnya ialah Emi (23), Ujang Hildan (22), dan Yayan Herianto (23).

Simak Video: 5 Penculik dan Pembunuh Bocah di Cilegon Ditangkap! Motifnya Kesal Ditagih Utang

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads