Polisi Tangkap Bos Geng Kokar 411 Terkait Tawuran Antar Geng di Semarang

Polisi Tangkap Bos Geng Kokar 411 Terkait Tawuran Antar Geng di Semarang

Tim detikJateng - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 13:26 WIB
Bos Geng Kokar411, Niko saat dihadirkan di Polrestabes Semarang
Bos Geng Kokar411 Niko saat dihadirkan di Polrestabes Semarang (Angling Adhitya Purbaya/detikJateng)
Jakarta -

Bos geng Kokar 411 bernama Niko Noval Eka Saputra (23) mengaku tawuran dengan membawa senjata tajam (sajam) berawal dari saling tantang di media sosial. Mereka diketahui saling tantang dengan geng Timur hingga terjadilah tawuran.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, menjelaskan bahwa korban, yakni Leonard Manurung (21), mendatangi kelompok pelaku di lokasi. Kemudian, terjadilah tawuran di Muktiharjo Raya, Kecamatan Genuk, Semarang, pada 15 Juli 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Korban melakukan penyerangan ke Genuk, dari tantang-tantangan di Instagram. Korban menyerang ke sana kemudian disambut para pelaku," ujar Irwan dilansir detikJateng, Rabu (25/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menurut Niko, saat kejadian lawannya datang sejumlah 50 orang. Sedangkan gengnya berjumlah 13 orang.

Saat kejadian, korban diketahui mengalami luka bacok bagian kepala hingga pingsan. Korban sempat menjalani operasi di bagian telinga dan lutut kiri.

Lebih lanjut, Niko menjelaskan bahwa mereka iuran untuk membeli celurit yang digunakan untuk tawuran. Dirinya juga mengaku sebagai ketua geng Kokar411.

"Kami iuran buat beli sajam. Saya sudah dua kali tawuran. Saya ketuanya," jelas Niko.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads