Pemkot Bekasi Bakal Periksa Masriwati Usai Viral Protes Tetangga Doa Bersama

Pemkot Bekasi Bakal Periksa Masriwati Usai Viral Protes Tetangga Doa Bersama

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 12:55 WIB
Seorang ASN di Pemkot Bekasi menyampaikan permohonan maaf terkait tindakannya memprotes tetangga yang menggelar doa bersama.
Seorang ASN di Pemkot Bekasi menyampaikan permohonan maaf terkait tindakannya memprotes tetangga yang menggelar doa bersama. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Pj Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyampaikan akan mengambil tindakan tegas terkait kasus Aparatur Sipil Negara (ASN), Masriwati, yang viral memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah. Pemkot Bekasi akan memeriksa secara mendalam Masriwati.

"Selanjutnya dalam posisi Ibu Masriwati selaku ASN tentu Pemkot Bekasi akan mengambil tindakan tegas dan terukur sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. di mana saya selaku PJ Wali Kota tentu tidak bisa serta merta menjatuhkan sanksi begitu saja. Mekanisme seorang PJ adalah dengan membentuk tim pemeriksa. SK Tim ini sudah dibuat dan besok sudah melakukan pemeriksaan secara mendalam," kata Gani Muhamad, dalam keterangan di situs resmi Pemkot Bekasi, seperti dilihat detikcom, Rabu (25/9/2024).

Gani menjelaskan pengambilan kebijakan akan memiliki dampak. Karena itu, sesuai aturan, hasil pemeriksaan ini perlu mendapatkan persetujuan teknis dari BKN dan Mendagri. Pemkot akan menyampaikan hasilnya kepada publik setelah ada persetujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Diberitakan sebelumnya, Masriwati viral di media sosial karena diduga memprotes tetangganya yang menggelar doa bersama di rumah. Kini ASN wanita tersebut menyampaikan permohonan maaf.

Dirangkum detikcom, peristiwa kericuhan itu terekam dalam video hingga viral di media sosial (medsos). Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Jalan Siput Raya, Bekasi Selatan.

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Pemkot Bekasi menindaklanjuti laporan itu dan mengonfirmasi ASN yang diduga melakukan tindakan intoleransi.


Mediasi

Pemkot Bekasi melakukan mediasi terkait dugaan seorang ASN melakukan tindakan intoleransi. Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, mengatakan tidak ada masalah intoleransi di wilayahnya, melainkan hanya miskomunikasi.

"Kesungguhan kami untuk menyelesaikan permasalahan yang dianggap adanya intoleransi, perlu kami sampaikan khususnya di Kota Bekasi sebetulnya tak ada terkait masalah intoleransi, ini yang terjadi hanya masalah miskomunikasi, dengan terjadinya miskomunikasi tadi, kami pertemukan para pihak ini dan alhamdulillah telah terjadi kesepahaman," ujar Gani dalam jumpa pers yang disiarkan langsung di akun Instagram Humas Pemkot Bekasi, Selasa (24/9/2024).

Dia mengatakan akan memfasilitasi umat Kristen untuk melakukan ibadah. Namun hal tersebut memerlukan waktu karena butuh melewati proses yang berlaku.

Simak Video: Permintaan Maaf ASN di Bekasi yang Viral Protes Tetangga Doa Bersama

[Gambas:Video 20detik]

(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads