Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menunjuk Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak, Banten, periode 2024-2029. Penunjukan ini berdasarkan surat keputusan yang disampaikan kepada DPC PDIP Lebak.
"Kami di Fraksi PDIP bersama teman-teman yang lain sudah dapat surat dari DPP PDI-P, di sana disebutkan bahwa Juwita Wulandari terpilih sebagai Ketua DPRD Lebak," kata anggota DPRD Lebak dari fraksi PDI-P, Agus Ider Alamsah, kepada wartawan, Rabu (25/9/2024).
Agus menjelaskan, surat keputusan penetapan Juwita ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat (13/9) lalu. Seluruh kader PDIP diminta menerima keputusan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari tanggal 13 September SK penetapan sudah dibuat. Kenapa baru diserahkan ke kita karena memang ada dinamika dan itu hal yang biasa dalam sebuah organisasi partai. Sekarang sudah ditetapkan, jadi kader partai wajib patuh," tuturnya.
Menurut Agus, salinan surat ini sudah diserahkan ke Sekretaris DPRD Lebak untuk diteruskan kepada Gubernur Banten. Adapun penetapan Juwita sebagai Ketua DPRD Lebak masih menunggu rapat paripurna.
"Proses selanjutnya Sekwan bersama pimpinan sementara mengajukan ke Gubernur untuk di-SK-an dan diparipurnakan," pungkasnya.
Untuk diketahui, DPC PDIP Lebak sempat mengusulkan tiga nama seperti Junaedi Ibnu Jarta, Dimas, dan Ijah Khodijah, untuk menjadi Ketua DPRD Lebak. Nama Junaedi dianggap sebagai calon terkuat.
Menjelang penetapan calon Ketua DPRD Lebak oleh DPP PDIP, beredar kabar kalau ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri justru menetapkan Juwita Wulandari. Padahal nama Juwita tidak masuk dalam usulan DPC PDIP.
Kabar tersebut sempat memicu reaksi dari pendukung Junaedi maupun pendukung Juwita. Bahkan pada Senin (23/9) lalu, terdapat aksi demonstrasi yang menolak Juwita sebagai Ketua DPRD Lebak.
Juwita Wulandari sendiri merupakan anggota DPRD Lebak dari daerah pemilihan (Dapil) I meliputi Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Kalanganyar, dan Warunggunung. Juwita merupakan putri dari politisi PDIP, Ribka Tjiptaning.
(dnu/dnu)