Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tiga proyek dari investor asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Jokowi menilai hal tersebut menjadi bukti IKN menarik untuk investasi.
"Ya ini yang paling penting investor, investasi asing sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara. Ini menunjukkan kepercayaan dari investasi, baik lokal, domestik, maupun internasional bahwa Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk investasi," kata Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).
Para investor asing itu membangun proyek fasilitas pendidikan, hotel, hingga perkantoran. Jokowi mengatakan fasilitas pemerintahan tetap ditangani pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi urusan untuk yang fasilitas kepemerintahan memang semua di handle oleh pemerintah," ujarnya.
Jokowi menekankan banyak Letter of Intent (LoI) investor asing di IKN. Namun, katanya, investasi itu tetap diseleksi sesuai kebutuhan di IKN.
"Ini yang sudah tanda tangan LoI kan sudah banyak, kan diseleksi, kan diskrining. Tidak semua masuk langsung iya, ini masuk iya, ini masuk iya, disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada di IKN. Akan terbangun sebuah ekosistem yang baik sehingga Nusantara menjadi lokasi yang menarik," ujarnya.
Jokowi mengatakan proses groundbreaking bukan yang terakhir menjelang masa jabatannya berakhir. Dia menyebut bisa saja groundbreaking terus berlangsung ke depan.
"Ya belum tentu. Nanti jangan-jangan seminggu lagi banyak yang ingin," ujarnya.
Diketahui, Jokowi telah groundbreaking tiga proyek dari pihak asing hari ini. Di antaranya, Australian Independent School (AIS) Nusantara dari Australia, Magnum Resort Nusantara dari Rusia, dan kawasan hotel hingga perkantoran dari Delonix Group dari China.
Simak Video: Jokowi Sebut Investasi ke IKN Sudah 56,2 T, 55 Bangunan Groundbreaking