Mendagri Pacu Pemda Lakukan Cara Kreatif Tingkatkan Kapasitas Fiskal

Mendagri Pacu Pemda Lakukan Cara Kreatif Tingkatkan Kapasitas Fiskal

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Rabu, 25 Sep 2024 09:55 WIB
Tito Karnavian
Foto: Kemendagri
Jakarta -

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memacu pemerintah daerah (Pemda) untuk melakukan cara kreatif dalam meningkatkan kapasitas fiskal. Menurutnya, upaya tersebut diperlukan agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus meningkat.

"Di sinilah teman-teman kepala daerah, kita berharap tidak hanya menjadi birokrat minded, tapi juga menjadi entrepreneur minded, karena memerlukan kreativitas dan inovasi," ujar Tito, dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024).

Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal Tahun 2024 bertajuk 'Optimizing Fiscal Decentralization: Pathway to Promote Growth, Wellbeing, and Convergence' di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Selasa (24/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tito menjelaskan dalam pengamatannya, kapasitas fiskal yang dimiliki daerah terbagi menjadi tiga kategori, yakni kuat, sedang, dan lemah. Daerah dengan kapasitas fiskal kuat ditandai dengan PAD yang lebih tinggi dibandingkan yang diperoleh dari dana transfer pusat.

Sedangkan kapasitas fiskal sedang yakni antara PAD dengan dana transfer pusat cenderung seimbang. Sementara kapasitas fiskal lemah yaitu ketika Pemda cenderung bergantung pada pemasukan yang diperoleh dari dana transfer pusat.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu, Mendagri mengimbau daerah dengan kapasitas fiskal lemah untuk menerapkan sejumlah strategi dalam memperkuat kapasitas fiskalnya. Di antaranya melakukan efisiensi belanja anggaran dan program, serta mengoptimalkan penggunaan teknologi digital.

Berikutnya dengan menerapkan mindset lebih kreatif dan inovatif. Dalam konteks tersebut, perlu dibangun iklim kompetitif antar-kepala daerah agar semakin inovatif dalam meningkatkan PAD.

"Biarkan mereka (kepala daerah) berkompetisi satu sama lain, apalagi menggunakan sistem Pilkada langsung, di mana rakyat bisa menilai," imbuh Tito.

Pada acara tersebut, Tito juga menyampaikan apresiasinya kepada Menkeu Sri Mulyani Indrawati atas segala dukungan dalam menjalankan peran pembinaan dan pengawasan kepada Pemda. Menurut Tito, selama ini Sri Mulyani telah banyak membantu Kemendagri untuk menjalankan peran tersebut, khususnya melalui instrumen keuangan.

"(Atas) kerja sama Ibu dan Kemendagri selama ini saya mengucapkan terima kasih. Kita bisa mendorong teman-teman (Pemda) dan selamat kepada teman-teman yang mendapatkan reward hari ini," ungkap Tito.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut Mendagri dan Menkeu Sri Mulyani diperkenankan menyerahkan sejumlah penghargaan secara simbolis kepada pemerintah desa dan Pemda. Adapun penghargaan tersebut yakni Insentif Desa Tahun Anggaran (TA) 2024 dengan kategori Kinerja Tata Kelola Keuangan dan Pembangunan Desa. Kemudian Penghargaan Alokasi Insentif Fiskal TA 2024 Kinerja Tahun Berjalan dengan kategori Kinerja Percepatan Belanja Daerah.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads