Piano Chopin Ditemukan

Piano Chopin Ditemukan

- detikNews
Sabtu, 17 Mar 2007 16:45 WIB
London - Musisi telah lama memimpikan bisa mengulang suara surgawi karya Chopin dengan piano aslinya. Peluang itu terbuka setelah piano Chopin itu ditemukan.Piano buatan Camille Pleyel, Paris (1846), kini terpajang di balai konservasi budaya Hatchlands di Surrey, Inggris. Koran The Times melaporkan, Sabtu (17/3/2007). Komposer legendaris kelahiran Zelazowa Wola, Polandia pada 1 Maret 1810, dengan nama Fryderyk Franciszek Chopin itu pergi ke Inggris di 1848 untuk tur konser. Sebelumnya dia telah menetap di Paris sejak 1831. Piano Pleyel kesayangannya dibawa serta.Disebutkan, piano itu diperoleh Chopin secara gratis dari Pleyel, ahli pembuat piano di Paris, yang juga sahabat karibnya. Hanya saja, sebagai imbalannya Chopin harus menganjurkan para murid dan pengagumnya untuk membeli piano dengan merk Pleyel, sama dengan nama pembuatnya. Semacam kontrak sponsor di zaman modern sekarang.Tak lebih setahun di Inggris Chopin sering jatuh sakit. Udara London yang buruk makin memperparah kondisi kesehatannya. Chopin akhirnya memutuskan kembali ke Paris. Sebelum meninggalkan London, piano Pleyel kesayangannya dilego kepada Lady Trotter dengan harga 80 Pounsterling. Sejak itu jejak piano Chopin itu tak diketahui rimbanya. Chopin sendiri, tak lama setiba di Paris, menemui ajalnya pada 17 Oktober 1849. Hingga suatu hari Dr Jean-Jacques Eigeldinger, Profesor Emeritus Musikologi pada Universitas Jenewa, berhasil mengidentifikasi piano yang kini dimiliki Alec Cobbe itu. Dari nomor seri 13819, piano Pleyel itu dipastikan oleh Eigeldinger sebagai piano kesayangan Chopin yang dibawa ke Inggris di 1848.Cobbe, seorang kolektor kibor antik, membeli piano Pleyel tersebut dua dekade lalu dengan harga 2.000 Poundsterling. Namun saat itu belum ada yang tahu betapa bernilainya piano tua itu. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads