Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar yang memadai bagi seluruh lapisan masyarakat, perlu adanya upaya optimalisasi pemanfaatan internet, terutama di desa tertinggal. Hal ini tentunya akan mendorong pertumbuhan SDM yang semakin baik.
Berdasarkan Riset Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah siswa di desa tertinggal yang mengakses sumber belajar tambahan seperti video pembelajaran, ebook, dan materi pembelajaran interaktif melalui internet baru 31%. Sehubungan dengan itu, Lestari menekankan pentingnya pengoptimalan pemanfaatan internet.
"Jaringan internet yang tersedia harus mampu dioptimalkan pemanfaatannya untuk proses belajar dan mengajar yang lebih baik bagi masyarakat di desa-desa tertinggal," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Senin (23/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalah yang paling banyak dikeluhkan adalah kurangnya infrastruktur yang memadai dan koneksi internet yang tidak stabil sebagai kendala (59,2%). Selain itu, keterbatasan perangkat keras seperti komputer atau tablet di sekolah (12,5%) juga menjadi masalah yang dikeluhkan.
Oleh karena itu, Lestari berpendapat ketersediaan jaringan internet di desa tertinggal harus dibarengi dengan ketersediaan gawai yang memadai bagi tenaga pengajar dan peserta didik.
Ia menambahkan jaringan internet yang andal sejatinya merupakan perangkat yang mampu membuka isolasi di desa-desa tertinggal. Sehingga, warga di desa tertinggal memiliki kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan yang layak.
Wanita yang akrab disapa Rerie ini berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah mampu berkolaborasi dengan baik. Dengan begitu, proses pengoptimalan dan pemanfaatan jaringan internet bagi proses belajar mengajar di desa-desa tertinggal dapat berjalan dengan baik.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga menegaskan jika semakin banyak warga negara yang mendapatkan pendidikan yang layak, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) nasional yang diharapkan dapat segera direalisasikan.
Simak Video: Survei: Tingkat Penetrasi Pengguna Internet di Daerah 3T 2024 Capai 82,6 Persen