Perampok Sadis di Bogor Bunuh Korban sebab Tak Bisa Bayar Utang Gadai Mobil

Perampok Sadis di Bogor Bunuh Korban sebab Tak Bisa Bayar Utang Gadai Mobil

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 23 Sep 2024 14:54 WIB
Tampang 4 perampok sadis di Pamijahan, Bogor
Tampang 4 perampok sadis di Pamijahan, Bogor. (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Polisi mengungkap motif perampok sadis yang menewaskan HS (26) di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat. Mulanya, otak perampokan, yaitu D, menggadaikan mobilnya ke korban.

"Mobil salah satu barang bukti yang kita amankan pada saat kejadian di rumah korban itu adalah mobil yang digadaikan tersangka D kepada korban HS sebesar Rp 23 juta," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Senin (21/9/2024).

Kemudian, korban HS mendesak D untuk membayar utang barang yang digadaikan tersebut. Karena tak mampu bayar, muncul niat D untuk melancarkan aksi perampokan sadisnya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun, karena desakan, korban HS selalu menagih dan tersangka D tidak mampu membayar, timbullah niat untuk melakukan tindak kejahatan itu. Dengan tujuan utamanya mengambil barang-barang berharga milik korban," terangnya.

Dari tangan korban, keempat rampok menggasak sejumlah barang. Mulai mobil hingga perhiasan.

ADVERTISEMENT

"Beberapa di antaranya mengambil mobil Xpander korban, mengambil kembali mobil Calya yang digadaikan D kepada korban, dan beberapa barang bukti lainnya, yaitu ada perhiasan emas milik keluarga korban," bebernya.

Perencanaan Perampokan

Empat perampok sadis yang menewaskan HS di Pamijahan, Bogor, telah merencanakan aksi perampokan dua hari sebelumnya, yaitu pada Jumat (13/9). Namun rencana itu batal dan lanjut merencanakan dua hari setelahnya atau Minggu (15/9) di bengkel tersangka di Kampung Moyan, Cibungbulang.

Lihat juga Video 'Momen Pria Berbaju Polantas Rampok BRI Link di Riau, Rp 72 Juta Raib':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Para pelaku ini sebelumnya sudah merencanakan akan melakukan curas (pencurian dengan kekerasan) ini dua hari sebelumnya," kata Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra.

Perampokan lalu terlaksana pada Selasa (17/9), sekitar pukul 23.00 WIB, bermula ketika tersangka D dan S bertamu ke rumah korban, yaitu HS. Saat itu mereka sudah menyiapkan alat yang digunakan untuk melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia.

"Tersangka D dan S bertamu ke rumah korban HS dengan motor milik tersangka C yang mana sudah disiapkan di dalam jok, yaitu ada kunci pas dibalut dengan pakaian untuk menganiaya korban," jelasnya.

Penganiayaan terjadi pada hari Rabu (18/9) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Selain satu korban meninggal dunia, sebanyak tiga korban lainnya luka-luka.

Lihat juga Video 'Momen Pria Berbaju Polantas Rampok BRI Link di Riau, Rp 72 Juta Raib':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(rdh/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads