Cuaca Jakarta Terasa Panas Gerah Hari Ini, Efek Fenomena Equinox?

Cuaca Jakarta Terasa Panas Gerah Hari Ini, Efek Fenomena Equinox?

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 23 Sep 2024 10:44 WIB
Suhu panas dan terik di Jakarta terhitung tembus 35 derajat celcius. Hal itu disebabkan posisi matahari dan minimnya awan.
Foto ilustrasi cuaca Jakarta yang terasa gerah. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Udara di Jakarta dan sekitarnya terasa gerah hari ini. BMKG mengungkap kondisi ini berkaitan dengan fenomena equinox. Apa itu?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan kondisi gerah ini salah satunya akibat fenomena equinox. Dia menjelaskan equinox merupakan fenomena gerak matahari ketika melintasi garis khatulistiwa.

"Equinox adalah fenomena astronomi ketika matahari melintasi garis khatulistiwa. Fenomena ini berkaitan dengan posisi titik semu matahari yang melintasi ekuator. Equinox berlangsung dua kali dalam setahun yaitu pada 21 Maret dan 23 September, hal ini terjadi berulang setiap tahun," kata Guswanto kepada wartawan, Senin (23/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan hari ini matahari tengah berada di ekuator. Selain itu, panasnya udara hari ini terkait sedikitnya tututpan awan yang membuat paparan panas matahari bersinar optimum.

"Tanggal 23 September posisi matahari di ekuator, perlu diketahui saat ini ada gerak semu matahari dari Belahan Bumi Utara (BBU) menuju Belahan Bumi Selatan (BBS), di samping itu di Belahan Bumi Selatan tutupan awan masih sedikit, sehingga matahari langsung bersinar optimum ke BBS," jelasnya.

Kendati demikian, Guswanto mengatakan fenomena ini tidak berdampak pada musim di Indonesia. Masyarakat diimbau tetap tenang dan waspada.

"Namun tak menimbulkan dampak pada musim di Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia diimbau untuk tetap tenang dan waspada terhadap variasi suhu harian, antara suhu maksimum di siang hari dan suhu minimum di malam hari," katanya.

Dia membeberkan equinox tidak mengakibatkan peningkatan suhu secara signifikan. Hal ini terlihat dari pengamatan suhu yang dilakukan BMKG.

"Fenomena equinox tidak mengakibatkan peningkatan suhu udara secara permanen dan signifikan, sebagai contoh beberapa suhu hasil pengamatan antara bulan Agustus dan September, suhu maksimum berkisar 36,2 derajat Celsius di stasiun meteorologi BMKG, dan saat ini 36,6 derajat Celsius di stasiun meteorologi A Yani Semarang," tuturnya.

Simak Video 'Hujan di 2024/2025 Menurut BMKG: Normal Tapi Curah Hujannya Tinggi':

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads