Strategi Apik Satgas Damai Cartenz di Balik Bebasnya Pilot Susi Air

Strategi Apik Satgas Damai Cartenz di Balik Bebasnya Pilot Susi Air

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Sep 2024 22:04 WIB
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.
Foto: Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. (dokumen istimewa)

Langkah Soft Approach Dipuji

Upaya pendekatan soft approach ini dipuji oleh sejumlah pihak. Mereka memuji karena tidak ada korban jiwa dalam pembebasan Kapten Philip.

Pujian pertama disampaikan Komnas HAM. Komnas HAM mengapresiasi Satgas Operasi Damai Cartenz karena telah melakukan pendekatan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komnas HAM menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, secara khusus Satgas Operasi Damai Cartenz dan Pemerintah Kabupaten Mimika, yang melakukan proses pembebasan pilot melalui pendekatan yang persuasif. Pendekatan ini juga melibatkan tokoh agama, gereja, adat, dan pihak keluarga yang berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa sekaligus menjaga keselamatan pilot," bunyi keterangan pers Komnas HAM yang diterima.

Komnas HAM berharap pembebasan ini merupakan momentum yang baik untuk mendorong situasi HAM yang lebih kondusif di Papua dan perlindungan terhadap hak-hak masyarakat sipil dalam kondisi apapun. Komnas HAM juga menyampaikan senantiasa mengingatkan para pihak untuk tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan prinsip-prinsip HAM.

ADVERTISEMENT

"Kiranya peristiwa ini akan menjadi satu pelajaran penting yang akan memperkaya pengalaman dan cara kita dalam membangun Indonesia pada umumnya, dan Papua pada khususnya," katanya.

Tak hanya itu, Kompolnas juga memuji TNI-Polri. Kompolnas mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembebasan tersebut.

"Kompolnas mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya serta apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri, khususnya kepada Satgas Damai Cartenz, yang telah berhasil membebaskan sandera Pilot Susi Air Capt. Philips Mark Mehrtens, dengan cara-cara damai," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dalam keterangan tertulisnya.

"Kompolnas juga mengucapkan terima kasih kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh adat dan semua pihak yang membantu upaya pembebasan sandera," tambahnya.

Kemudian, upaya ini juga dipuji oleh Komisi I DPR RI. Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid berterima kasih kepada semua pihak yang telah berupaya dalam pembebasan itu.

"Secara khusus mengapresiasi Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara (BIN), Pemerintah Daerah Papua, tokoh-tokoh adat dan tokoh Gereja di Papua, dan semua pihak yang telah berupaya dalam pembebasan Kapten Philip," kata Meutya

Meutya juga memberikan apresiasi atas pendekatan soft approach yang diterapkan oleh aparat keamanan dalam proses pembebasan sandera. Menurutnya, metode mengedepankan dialog dan pendekatan humanis ini merupakan langkah penting dan dapat dijadikan benchmark untuk operasi-operasi serupa di masa mendatang.

"Pendekatan soft approach yang dilakukan ini menunjukkan bahwa penyelesaian konflik dapat dilakukan dengan cara yang damai dan terukur. Ini adalah sebuah pencapaian yang perlu kita terus kembangkan dalam menghadapi situasi-situasi serupa ke depan," ujarnya.

Politikus Golkar itu berharap agar peristiwa ini menjadi momentum bagi terciptanya keamanan dan stabilitas yang lebih baik di Papua.


(zap/dek)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads