Kronologi Botol Pengharum Meledak di Kantor DPP PBB

Kronologi Botol Pengharum Meledak di Kantor DPP PBB

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 21 Sep 2024 15:31 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi garis polisi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Ledakan terjadi di kantor DPP Partai Bulan Bintang di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan semalam. Ledakan bersumber dari botol pengharum ruangan otomatis.

"Korban nihil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes AAde Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (21/9/2024).

Insiden tersebut terjadi pada Jumat (20/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Awalnya, seorang karyawan yang berjaga mendengar ledakan dari lantai 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi, awalnya, karyawan staf yang berada di lantai 2 mendengar suara ledakan yang berasal dari ruang tunggu tamu," jelas Ade Ary.

Muncul Asap di Kabinet

Staf kemudian mengecek ke ruang tunggu di lantai 2. Para saksi saat itu melihat asap dari kabinet.

ADVERTISEMENT

"Para karyawan staf melihat ada kumpulan asap dari kabinet dan berinisiatif mencoba memadamkan api sambil memanggil petugas pemadam kebakaran," ucapnya.

Sumber Ledakan

Petugas Damkar pun datang dan mengecek ke lokasi. Dari hasil pemeriksaan di lokasi, ternyata ledakan bersumber dari botol pengharum ruangan otomatis.

"Api diduga berasal dari ledakan pengharum ruangan otomatis yang tidak terpakai yang disimpan di dalam excel besi (kabinet) di ruang tunggu lantai 2," ucapnya.

Tak Ada Korban Jiwa

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang memastikan tidak ada korban jiwa dari ledakan di kantor yang berada di Jalan Raya Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. Insiden ini terjadi pada Jumat (20/9) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden ini," kata Wakil Ketua Umum PBB, Randy Bagasyudha, dilansir Antara, Sabtu (21/9/2024).

(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads