.webp)
Tiga anak balita tewas dalam kebakaran rumah di Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim). Kebakaran diketahui oleh Jumadi, kakek korban, yang melihat api sudah mulai membesar.
"Ingin menyelamatkan cucunya yang berada di dalam kamar, namun tidak sempat," kata Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).
Jumadi lalu melapor ke ibu korban yang saat itu sedang menjemput anaknya dari SDN 03 Cipinang. Ibu korban, Dwi Maulisa (30), mengatakan ketiga anaknya tersebut dikunci agar tak keluar dari rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan saksi I pada saat meninggalkan anak-anaknya di dalam kamar dalam keadaan di kunci agar anak-anaknya tidak keluar dari dalam kamar karena takut anak-anaknya terjatuh dari lantai 2 dikarenakan rumah dalam keadaan kosong," katanya.
Kakek korban lalu mengabarkan warga lain untuk memadamkan api sekaligus mengabarkan petugas pemadam kebakaran (damkar). Kebakaran dipadamkan setelah operasi pemadaman sejam lebih.
"Selanjutnya, melakukan pendinginan dan mencari korban yang terkunci di dalam kamar dan benar terdapat tiga korban anak-anak yang sudah meninggal dunia," ucapnya.
Kemudian petugas damkar memanggil kedua untuk memastikan sosok korban. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran ini.
"Akibat dari peristiwa tersebut 11 rumah terbakar 24 KK. Dan atas kejadian tersebut ada tiga korban jiwa/ manusia. Untuk kerugian belum dapat ditaksirkan," tuturnya.
(jbr/mei)
