Indra Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa dan Bunuh Nia Kurnia Sari

Indra Sempat Beli Gorengan Sebelum Perkosa dan Bunuh Nia Kurnia Sari

M Afdal Afrianto - detikNews
Jumat, 20 Sep 2024 16:24 WIB
Indra, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Indra, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Jakarta -

Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (NKS) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Indra Septiawan (26), mengaku sempat membeli gorengan milik Nia. Kepada polisi, Indra mengaku niat memerkosa korban timbul setelah membeli gorengan itu.

Dilansir detikSumut, Jumat (20/9/2024), hal itu terungkap saat polisi memeriksa Indra. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono menjelaskan, Indra sempat membeli gorengan Nia bersama tiga orang rekannya, lalu timbul niat untuk memerkosa korban.

"Pada saat hari kejadian, korban menjualkan gorengan ke rumah-rumah. Saat itu tersangka bersama tiga orang rekannya membeli gorengan korban. Di saat itu muncul niat tersangka untuk memerkosa (korban)," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono saat konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah membeli gorengan, Indra mengikuti dan menghadang Nia yang hendak pulang ke rumah setelah berjualan. Indra rupanya telah menyiapkan tali untuk mengikat korban.

"Pelaku ini mengikuti dan menghadang korban di salah satu tempat. Dan juga niat pidana (perkosa) itu terjadi. Saat itu
korban disekap, dan mulut ditutup oleh tersangka dan (korban) dibawa ke atas bukit," ungkap Suharyono.

ADVERTISEMENT

Suharyono mengatakan pemerkosaan itu terjadi di atas bukit yang berjarak 2 kilometer dengan kondisi korban disekap dengan mulut ditutup. Setelah melakukan pemerkosaan, Indra membawa lalu mengubur korban dengan kedalaman 1 meter.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Pengacara AA Korban Pembunuhan di Palembang ke Bareskrim, Minta Kasus Diawasi

[Gambas:Video 20detik]




(whn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads