PKS Tak Targetkan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Santai Saja Rileks

PKS Tak Targetkan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Santai Saja Rileks

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 20 Sep 2024 14:40 WIB
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (Maulana Ilhami Fawdi/detikcom)
Jakarta - Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengungkap partainya intens berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Meski begitu, ia menyebut tak ada tawaran mengenai kursi menteri kabinet.

"(Komunikasi dengan Prabowo) on progress-lah, on progress ya," kata Habib Aboe di acara Rakernas PKS di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

"Ya gitu aja, kita denger aja hasilnya, nggak ada tawar-menawar, belum ada spesial khusus," lanjutnya.

Menurutnya, PKS tak menargetkan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo. Yang terpenting baginya ialah kerja sama membangun bangsa ke depan.

"Kita juga nggak menargetkan, santai aja, rileks. Yang penting, kita bersama-sama membangun bangsa dan semoga keterlibatan PKS bisa lebih proaktif, dinamik, inovatif, dan bisa berperan untuk kepentingan bangsa," jelasnya.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap kisi-kisi komposisi kabinet Prabowo. Ia mengatakan ada kementerian yang dipisah dan digabung di era Prabowo-Gibran Rakabuming. Muzani mengatakan jumlah kementerian di era Prabowo ada kemungkinan akan bertambah.

"Ada kementerian yang dipisah, ada beberapa kementerian yang memang digabung," kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2024).

Muzani mengatakan akan ada penambahan di kementerian era Prabowo mendatang. Kendati demikian, ia belum mengetahui secara detail pembahasan pos menteri itu.

"Memang jumlah keseluruhan mungkin bertambah dari yang sekarang, jumlahnya berapa saya nggak tahu persis. Tapi penambahan atau pemisahan dari satu kementerian semua sudah dibicarakan melalui kementerian," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

(eva/eva)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads