Briptu Hance, Mantan Ajudan Kapolwiltabes yang Pendiam

Briptu Hance, Mantan Ajudan Kapolwiltabes yang Pendiam

- detikNews
Kamis, 15 Mar 2007 16:57 WIB
Semarang - Briptu Hance Christianto yang menembak mati Wakapolwiltabes Semarang AKBP LIlik Purwanto adalah mantan ajudan Kapolwiltabes Semarang. Dia dikenal sebagai pribadi yang pendiam.Hance menjadi ajudan kapolwiltabes pada tahun 2004. Saat itu, jabatan Kapolwiltabes dipegang Kombes Pol Badrodin Haiti. Badrodin kemudian menjadi Kapolda Banten sebelum akhirnya menjadi Kapolda Sulawesi Tengah hingga kini."Dia baik, pendiam. Tak pernah ada kelakuan aneh," kata mantan tetangga Hance yang kini menjadi anggota Samapta Polres Semarang Timur, Briptu Dwi Susatyo di TPU Kedung Mundu Semarang, Kamis (15/3/2007).Dwi yang mengaku pernah satu ruang kerja bersama Hance di Polda Jawa Tengah menyebutkan, mengaku mengenal Hance sejak kecil, karena rumahnya satu kompleks dengan keluarga Hance di Asrama Polisi Kabluk, Gayamsari, Semarang.Tak ada hal yang janggal dalam pergaulan maupun hubungan dengan siapa pun. "Ketika di Sabhara Polda (Jawa Tengah), ia biasa saja. Ya, dia tidak pernah berlaku aneh," kata dia mengulang penjelasan.Beberapa tahun kemudian, Hance dipindah di bagian Provost Polwiltabes Semarang. Kapolwiltabes Semarang Kombes Pol Badrodin Haiti mengangkat polisi berwajah ganteng ini sebagai ajudan. Namun setelah Badrodin dimutasi ke Banten, ia dikembalikan ke posisi semula sebagai Provost.Hance lahir di Manado, 17 Desember 1975. Ia resmi menjadi polisi pada tahun 1995 dan ditempatkan di Sabhara Polda Jawa Tengah.Ayah Hance, Widiyanto, adalah purnawirawan Polri. "Selama saya bergaul, dia (Widianto) bukan termasuk orang yang temperamental. Hance juga begitu," ungkap polisi yang bertetangga dengan keluarga Hance pada tahun 1985 itu.Widianto terakhir bertugas di Brimob Polda Jawa Tengah berpangkat Komisaris Polisi. Meski dikenal baik, ia sama sekali tak mau menerima kehadiran wartawan setelah Hance menembak mati Wakapolwiltabes."Tolong, jangan tambah penderitaan kami," bentaknya sambil melindungi istri Hance, Wiwin dari kepungan wartawan usai pemakaman. Dua orang anggota Provost sampai turun tangan mengamankan situasi karena Wiwin dan mertuanya terus dikejar sejumlah wartawan. (try/asy)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads