Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kapolri Cup ke-2 ini mengambil tema 'Polri Presisi Menuju Indonesia Emas dengan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan'. Kejuaraan ini resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Irjen Ramdani di GOR Ciracas, Jaktim, Kamis (19/9/2024).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim. Pada hari ini Kamis, tanggal 19 September 2024, pukul 13.40 WIB acara pembukaan Kejuaraan Nasional Pencak Silat Cup ke-2 tahun 2024 saya nyatakan dibuka," kata Ramdani dalam sambutannya.
![]() |
Irjen Ramdani mengatakan atas nama institusi Polri mengucapkan selamat datang kepada para tamu undangan dan seluruh peserta yang mendukung kelancaran kejuaraan ini. Pencak silat, menurut Ramdani, merupakan seni bela diri tradisional asli Indonesia yang dikenal luas di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Thailand, ataupun Benua Amerika dan Eropa.
"Seiring perkembangan dan kemajuan negara di bidang teknologi dan olahraga kita patut berbangga. Bahwa saat ini sudah dipertandingkan di event internasional antara lain SEA Games dan Asian Games. Kita berharap ke depan dapat dipertandingkan di event international yaitu Olimpiade," ujarnya.
"Menjadi salah satu cabang olahraga yang diminati oleh masyarakat seiring dengan seni bela diri yang berasal dari negara lain seperti karate, judo, taekwondo, dan lain-lain, kompetisi antarnegara. Semakin ketat prestasi atlet Indonesia mulai mendapat saingan dari negara lain," tambahnya.
Oleh sebab itu, Ramdani mengatakan atlet tak boleh terlena untuk membangun prestasi pencak silat Indonesia dalam rangka upaya pembinaan secara dini. Serta meningkatkan prestasi atlet pencak silat dengan menyelenggarakan kejuaraan pencak silat tersebut.
"Dan dalam rangka Hari Bayangkara ke-78 Polri bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia atau PBIPSI dan Komni Pusat menyelenggarakan Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kapolri Cup ke-2 tahun 2024. Dengan memperkuatkan Piala Kepala Kepolisan Negara Republik Indonesia," ungkapnya.
"Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup ke-2 tahun 2024 ini adalah meningkatkan sumber daya Polri untuk menggali atlet-atlet berpotensi dari cabang pencak silat. Menjalin silaturahim antara para pesilat pelatih dan dewan guru perguruan silat se-Indonesia. Serta sebagai upaya dalam melestarikan budaya bangsa," jelasnya.
Ramdani mengatakan terselenggaranya acara ini dapat menghasilkan atlet-atlet pencak silat yang berkualitas dan berprestasi di tingkat nasional ataupun internasional. Serta membangun sinergi TNI-Polri dan masyarakat dalam melestarikan budaya bangsa.
"SDM Polri dalam hal ini selaku pengembang tugas peningkatan sumber daya dapat memberikan peluang bagi para atlet berprestasi. Untuk dapat dilakukan pembinaan melalui rekrutmen proaktif berupa rekrutmen proaktif Akpol, SPSS, Bintara, dan Tamtama Polri," tuturnya.
"Mengakhiri sambutan ini izinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para peserta, dewan guru, serta panitia atas terselenggaranya kejuaraan pencak silat ini. Saya yakin dan percaya melalui cabang pencak silat ini akan mengharumkan nama bangsa dan negara dalam bidang olahraga di tingkat internasional," tutupnya. (yld/yld)