Santri Ponpes Habib Rizieq Lapor Polisi, Mengaku Dianiaya Senior

Santri Ponpes Habib Rizieq Lapor Polisi, Mengaku Dianiaya Senior

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 11:47 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Seorang santri di pondok pesantren milik Habib Rizieq Shihab, Markaz Syariah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, diduga mengalami penganiayaan. Keluarga korban melaporkan kejadian itu kepada polisi.

"Sudah laporan tanggal 10 (September). Kita tetap proses lanjut, orang tua korban sebagai pelapor sudah membuat laporan dan sudah kita periksa sebagai saksi pelapor, kita ambil keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Kamis (19/9/2024).

Terkait bentuk penganiayaannya, Teguh belum bisa memastikan. Sebab, sejauh ini, korban belum dimintai keterangan secara langsung oleh penyidik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita belum tahu, karena kita belum mendapatkan keterangan apapun dari korban. Orang tuanya menyampaikan secara umum bahwa anaknya mengalami peristiwa dugaan penganiayaan," tuturnya.

Tanggapan Pihak Ponpes

Sementara itu, pihak ponpes menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan penganiayaan diduga karena celana pelaku dicuri.

ADVERTISEMENT

"Menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak penegak hukum. Bahwa N (16) terduga pelaku penganiayaan, melakukan penganiayaan dengan alasan kesal karena korban M (17) diduga mencuri celana dalam milik N," jelas Aziz.

Pihak ponpes menyesalkan adanya dugaan penganiayaan tersebut. Terhadap terduga pelaku, ponpes telah menjatuhkan sanksi sesuai mekanisme yang berlaku.

"Pihak pondok pesantren menyesalkan terjadinya kejadian tersebut dan atas perbuatan pelaku N, pihak pondok telah melakukan mekanisme sanksi sesuai kewenangan pondok dengan sanksi tertinggi memecat atau mengeluarkan N dari proses pendidikan pondok," imbuhnya.

Aziz mengatakan pihak ponpes juga telah memberi pertolongan kepada korban. Pihaknya siap bekerja sama dengan aparat kepolisian.

"Ponpes siap membantu pihak penegak hukum dalam proses hukum terkait peristiwa tersebut," pungkasnya.

(rdh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads