Update Korban Gempa di Bandung dan Garut: 1 Orang Tewas, 83 Luka-luka

Warga melintas di dekat rumah yang rusak pascagempa bumi di Desa Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). Menurut data sementara BPBD Provinsi Jawa Barat, gempa berkekuatan 5.0 Magnitudo tersebut mengakibatkan 8 unit rumah, 2 fasilitas kesehatan, 1 sarana pendidikan, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/Spt. — Ilustrasi Dampak Gempa di Bandung (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Jakarta -

BPBD Jawa Barat memperbarui dampak kerusakan dan korban jiwa akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Bandung. BPBD mencatat satu korban meninggal dunia akibat gempa berkekuatan M 4,9 tersebut.

Dari update data BPBD Jabar per Kamis (19/9/2024), pukul 08.00 WIB, sebanyak 4.638 rumah, gedung, dan berbagai bangunan lain, dari fasilitas umum hingga pendidikan, terdampak gempa.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan 4.638 bangunan yang terdampak sebagian besar berada di Kabupaten Bandung, sisanya ada di wilayah Garut, Bandung Barat, hingga Purwakarta dan Bogor dengan total rumah rusak berat mencapai 534.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan rincian di Kabupaten Bandung 532, Kabupaten Bandung Barat , Kabupaten Purwakarta 1. Rusak sedang total 476, Kabupaten Bandung 475 dan Kabupaten Bogor 1," kata Hadi, dilansir detikJabar.

Menurutnya, ada juga korban jiwa akibat gempa, yaitu satu orang meninggal dunia. Korban meninggal diketahui berada di Kabupaten Bandung. Sementara kerugian akibat gempa ditaksir mencapai Rp 385 miliar.

"Sementara pengungsi ada sebanyak 710 jiwa. Luka-luka ada 83 orang, Kabupaten Bandung 78 orang, Garut 5 orang, meninggal 1 orang. Adapun taksiran kerugian Rp 385 miliar," tutup Hadi.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak Video: Efek Dahsyat Gempa Bandung: Rumah Hancur-Perjalanan Whoosh Dibatalkan

[Gambas:Video 20detik]

(rdp/idh)