Geger Perampok Aniaya Sekeluarga di Bogor hingga Jatuh Korban Jiwa

Geger Perampok Aniaya Sekeluarga di Bogor hingga Jatuh Korban Jiwa

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Sep 2024 08:37 WIB
Polisi mendatangi TKP perampok aniaya sekeluarga dan tewaskan suami di Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat
Lokasi perampokan di Bogor. (dok. Istimewa)
Bogor -

Rumah warga di Cibungbulang, Kabupaten Bogor disatroni maling bersenjata tajam. Komplotan pelaku melukai satu keluarga terdiri dari suami, istri, anak dan nenek.

Suami tewas setelah dibacok perampok. Sementara istri, anak dan ibu mertua mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Perampokan itu terjadi pada Rabu (18/9) pukul 04.00 WIB. Dalam kejadian itu, korban suami berinisial HS (26) tewas dengan luka bacok di kepala dan ditemukan dalam mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan ibu kandung HS, N (55), istri HS, R (27), dan anak HS, A (10), mengalami luka-luka. Para korban masih dirawat di RSUD Leuwiliang. Beirkut rangkumannya.

Suami Tewas dalam Mobil

Dalam kejadian perampokan ini, suami inisial HS (26) tewas akibat dibacok para pelaku. Para pelaku juga melukai istri, ibu, dan anak HS yang masih berusia 10 tahun.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal inisial HS (26), kemudian korban luka, istri HS, R (27), anak HS, A (10), sama Ibu HS, N (55). Korban luka masih dirawat di rumah sakit," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan, Rabu (18/9).

Heri menyebut HS ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman rumah dengan luka bacok di kepala dan jeratan kain di leher. Sementara ibu, istri, dan anak HS ditemukan penuh luka di dalam rumah.

"Korban tewas, HS (26), ditemukan di dalam mobil dengan luka serius di kepala dan leher yang terjerat kain. Kalau ibu, istri, sama anaknya di dalam rumah," kata Heri.

Mobil Korban Dibawa Lari

Polisi menduga HS dirampok. Dalam kejadian itu, satu unit mobil milik korban dibawa kabur pelaku.

"Sementara dugaannya 365 (perampokan, red), dugaan awalnya. Mobil korban dibawa (oleh pelaku)," imbuhnya.


Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Pelaku Diduga 4 Orang

Kejadian ini pertama kali diketahui kakak korban R berinisial EY (43) dan suaminya. EY sempat ditelepon korban dan meminta pertolongan karena nyawanya terancam.

"Itu kejadiannya semalam, diketahuinya jam 04.00 WIB-lah, sekitar itu. Jadi istrinya korban (R) telepon kakaknya, perempuan, minta tolong. Terus datang bareng suaminya (suami kakak korban). Pas sampai TKP ada korban luka, banyak darah di rumah korban," kata Heri.

Polisi menduga pelaku berjumlah empat orang. Para korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan polisi.

"Info pelaku diduga empat orang, itu dari keterangan istri korban (R), ditanya pas perjalanan ke rumah sakit. (R) belum bisa ditanya yang lain, cuma bilang pelakunya empat orang. Nggak bilang (pelaku) bawa senjata apa atau apa," ucapnya.

Korban dan Pelaku Sempat Ngopi

Komplotan perampok yang menganiaya sekeluarga hingga tewaskan satu orang di Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat, diduga saling kenal dengan korban tewas bernama HS (26). Pelaku dan korban disebut sempat minum kopi bersama di teras rumah sebelum kejadian.

"Pelaku menurut keterangan dari korban (R) itu empat orang. Datang sekitar jam dua malam, sempet ngopi-ngopi, mungkin memang orang yang dikenal, terus sekitar jam 04.00 WIB kejadiannya. Menurut keterangan istrinya, pelaku ini ngopinya di luar sama suaminya, di teras rumahnya," kata Ketua RW di lokasi kejadian bernama Ahyar, Rabu (18/8).

"Jadi diduga si pelaku sama korban ini memang saling kenal, karena kan di situ juga ada bekas kopi," imbuhnya.

Ahyar menyebut, pelaku diduga sempat datang ke rumah korban, sehari sebelum kejadian. Hal itu, kata dia, berdasarkan keterangan dari istri HS.

"Nah saya denger mah, malam sebelum kejadian itu (pelaku) bertamu ke rumah itu. Itu menurut istri korban ya, sempet nanya-nanya juga pas di dalam mobil mau ke rumah sakit," kata Ahyar.

Halaman 2 dari 2
(mea/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads