Pansus Haji DPR Layangkan Panggilan Kedua Usai Menag Yaqut Mangkir

Pansus Haji DPR Layangkan Panggilan Kedua Usai Menag Yaqut Mangkir

Adrial akbar - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 17:22 WIB
Anggota pansus hak angket pengawasan haji, Marwan Dasopang, (Dwi/detikcom).
Marwan Dasopang (Dwi/detikcom)
Jakarta -

Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR terkait Ibadah Haji 2024 menyampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas absen dalam rapat pada hari ini lantaran beralasan ke luar negeri. Wakil Ketua Pansus Haji DPR Marwan Dasopang mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat panggilan kedua kepada Yaqut.

"Karena tidak hadir hari ini, kita layangkan surat panggilan kedua, sudah berjalan suratnya," kata Marwan kepada wartawan di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Politikus PKB ini melanjutkan sebenarnya, tanpa adanya keterangan dari Yaqut, Pansus Haji sudah memiliki data yang cukup. Namun, menurut dia, keterangan dari Menag tetap penting sebagai pemangku kebijakan terkait pelaksanaan ibadah Haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sebetulnya ada atau tidak ada keterangan Menteri Agama soal ini, bagi kami sudah cukup. Tapi ini penting karena ini kebijakan dari dia," kata dia.

"Kalau dia tidak datang, tidak ada pengurangan apa pun dari penilaian kami, karena dia tidak punya jawaban. Maka semua item yang kami dapatkan itulah yang menjadi kesimpulan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, tahapan selanjutnya dari rapat Pansus Haji ini ialah kesimpulan. Marwan mengatakan kesimpulan dijadwalkan pada 23 September.

"Sementara kita rencana tanggal 23 sudah mengajukan kesimpulan ke pimpinan DPR supaya diagendakan di dalam sidang paripurna untuk membaca kesimpulan dan rekomendasi," tuturnya.

Simak Video: Menag Yaqut Mangkir Rapat Pansus Haji DPR, Disebut Sedang ke Luar Negeri

[Gambas:Video 20detik]



(ial/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads