Pj Gubernur Aceh: Venue Menembak PON yang Jebol Belum Selesai Dibangun

Pj Gubernur Aceh: Venue Menembak PON yang Jebol Belum Selesai Dibangun

Agus Setyadi - detikNews
Rabu, 18 Sep 2024 12:28 WIB
Pekerja berjalan di dekat puing talang air yang ambruk di venue lapangan tembak indoor 10 meter PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tembak Rindam IM Mata Ie, Aceh Besar, Aceh, Selasa (17/9/2024). Talang air tersebut ambruk akibat tidak mampu menahan beban air saat hujan deras mengguyur daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda/aww.
Atap roboh dan banjir mengganggu cabor menembak di PON Aceh-Sumut. (ANTARA/ARNAS PADDA)
Banda Aceh -

Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA buka suara soal atap venue menembak PON di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, yang jebol setelah diguyur hujan lebat. Dia mengatakan pembangunan venue itu belum selesai.

"Kita telah memprediksi sejak awal bahwa venue menembak ini tidak selesai dibangun karena keterbatasan waktu. Namun kita modifikasi sedemikian rupa agar pertandingan bisa dilaksanakan. Jadi bangunan indoor itu memang bangunan sementara yang dibuat agar pertandingan bisa terlaksana," kata Safrizal kepada wartawan, dilansir detikSumut, Rabu (18/9/2024).

Menurutnya, talang air yang dibuat sementara itu tidak mampu menampung debit air sehingga menyebabkan tiang penyangganya patah. Akibatnya, air membanjiri ruangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini tim venue serta kontraktor sedang memperbaiki. Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa diselesaikan," jelasnya.

Safrizal mengaku sudah memerintahkan Bidang Venue dan Bidang Pertandingan PB PON XXI wilayah Aceh untuk mengecek venue yang terimbas badai, Selasa (17/9) kemarin. Sejauh ini, venue terdampak adalah panahan dan menembak.

ADVERTISEMENT

"Namun kerusakan di venue panahan tidak mengganggu pertandingan, karena hanya berkaitan dengan komponen-komponen pendukung," ujar Safrizal.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads